©shutterstock.com/Prostock-studio
Uban atau munculnya rambut berwarna abu-abu atau putih tentu saja bikin seseorang tampil nggak pede ya. Apalagi kalau yang mengalami di usia muda kayak kita sekarang. Selain mencabut dan mengecat rambut, ada nggak sih cara menghilangkan uban di usia muda?
Uban muncul karena folikel rambut yang ada sel pigmennya memproduksi melanin atau zat pemberi warna pada rambut berkurang. Seiring usia bertambah, sel-sel ini mulai mati dan tanpa adanya pigmen maka rambut menjadi lebih ringan dan berubah warna jadi abu-abu atau putih.
Itu kenapa rambut beruban normal terjadi pada orang-orang yang sudah lansia. Akan tetapi, kamu mungkin sering bertemu orang yang sudah memiliki rambut beruban di usia muda.
Kekurangan vitamin, stres, masalah gen sampai kondisi medis tertentu bisa jadi penyebab rambut beruban pada usia muda ini.
Apalagi kalau yang suka mewarnai rambut. Uban sangat mungkin muncul lebih cepat karena bahan kimia pada cat rambut, bisa mengurangi melanin.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut uraian penyebab terjadinya uban di usia muda serta cara mengatasinya :
Rambut beruban merupakan proses penuaan alami yang wajar jika terjadi pada lansia. Namun, kamu tahu nggak sih kalau anak muda juga kadang punya uban di rambutnya?
Banyak yang jadi khawatir kalau tiba-tiba tumbuh uban di usia muda. Eits, jangan panik ya mendingan kita cari tahu duluu apa sih penyebab uban di usia muda?
Bila uban muncul di usia muda, salah satu penyebab yan mungkin terjadi adalah karena tubuh seseorang kekurangan vitamin vitamin E, D-3, B-6, B-12, kalsium, dan zat. Hal ini terjadi karena kekurangan vitamin bisa mempengaruhi produksi melanin dan melemahkan rambut.
Faktor internal lainnya yang menjadi penyebab uban di usia muda adalah faktor genetik. Kalau rambut kamu mulai beruban di usia muda, mungkin saja ada orang tua atau keluarga yang mengalami hal serupa sebelumnya lalu diturunkan kepada kamu.
Sayangnya, faktor yang satu ini tidak bisa kamu hindari.
Banyak yang mengaitkan stres sebagai penyebab uban di usia muda. Hal ini didukung fakta bahwa stres bisa menghambat pertumbuhan sel yang berperan dalam pigmen rambut.
Nah, kalau kamu nggak mau beruban di usia muda, cobalah lakukan hal-hal yang menghindarkan kamu dari stres.
Penyakit tertentu bisa juga menjadi penyebab uban di usia muda, misalnya penyakit autoimun dan gangguan kelenjar tiroid. Penyakit autoimun yang menyerang kekebalan tubuh dapat mengakibatkan hilangnya pigmen rambut.
Sedangkan gangguan kelenjar tiroid akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan jaringan. Termasuk salah satunya produksi melanin yang memberikan warna pada rambut.
Nggak cuma membahayakan kesehatan secara umum, ternyata merokok bisa jadi penyebab uban di usia muda juga, lho! Kok bisa ya? Ternyata, merokok bisa mengganggu peredaran darah ke folikel rambut. Jadinya, rambut kamu berubah warna dan menjadi uban, deh.
Kamu suka mewarnai atau merawat rambut dengan produk yang berbahan kimia? Ini bisa jadi penyebab uban di usia muda, lho! Kalau kamu terus menggunakan produk berbahan kimia dalam jangka panjang, maka akan memicu perubahan warna rambut.
Hal ini disebabkan karena bahan kimia seperti hidrogen peroksida bisa mengurangi produksi melanin pada rambut.
Sayangnya nih nggak bisa. Sekali rambut kamu sudah memutih, maka nggak ada cara menghitamkannya kembali kecuali dengan melakukan pengecatan rambut. Begitu rambut kamu memutih, melanin penyebab warna rambut kamu akan menghilang.
Banyak yang menyebut kalau kamu mencabut uban yang ada di kepalamu, maka rambut putih ini akan muncul lebih banyak. Nah, ternyata ini cuman mitos doang ya!
Dikutip dari Allure, Dokter kulit bersertifikat Loretta Ciraldo, MD mengatakan kalau kemungkinan besar anggapan ini muncul sebab ketika kamu mencabut uban, maka kamu akan cenderung mencari-cari lagi uban yang lain.
Saat kamu menemukan uban baru, kamu akan merasa bahwa uban baru itu muncul karena kamu mencabutnya. Padahal, kamu cuman menemukannya.
Cara menghilangkan uban di usia muda yang paling umum dilakukan adalah mewarnai rambut. Namun tentu saja ada banyak cara untuk mencegah munculnya uban di usia muda. Apa saja?
Cara yang paling penting untuk menghilangkan uban di usia muda adalah mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Untuk memenuhi kebutuhan antioksidan, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan, sayuran segar, teh hijau, minyak zaitun, dan pastinya ikan.
Untuk mencegah tumbuhnya uban di usia muda, pastikan tubuh kamu mendapat asupan vitamin yang cukup dan lengkap. Nggak cuma harus memenuhi asupan vitamin B, kamu juga perlu memenuhi asupan vitamin yang lain seperti vitamin A, vitamin D, dan vitamin E. Dengan kebutuhan vitamin yang terpenuhi, rambut kamu akan jadi lebih sehat dan indah.
Dilansir dari jurnal Premature Greying of Hair and Role of Oiling in Indian perspective yang diterbitkan oleh International Journal of Current Research in Medical Sciences, minyak kelapa punya potensi untuk menghindarkan terjadinya uban di usia muda.
Pijat minyak kelapa nggak hanya meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala tetapi juga secara bertahap mengembalikan warna rambut dan mencegah rambut beruban lebih lanjut. Selanjutnya, cara ini menunda proses beruban dan memperkuat rambut serta meningkatkan pertumbuhan.
Minyak kelapa juga memiliki sifat menenangkan dan mendinginkan kulit kepala lho!
Minyak kelapa punya berat molekul rendah dan afinitas tinggi terhadap protein rambut, memiliki kemampuan menembus kutikula dan menggantikan udara yang menggantikan melanin.
Karakteristik ini mungkin berperan tidak hanya dalam menunda uban dini, tetapi juga memberikan tampilan pada rambut yang membuat seolah uban sudah berkurang.
Mengecat rambut adalah cara menghilangkan uban di usia muda yang paling umum dilakukan. Pilih kualitas produk dan pengerjaan cat rambut yang bisa menutupi uban kamu dengan baik, cocok untuk tampilan kamu, nggak merusak rambut dan juga tahan lama.
Peneliti mengungkap ada hubungan antara aktivitas merokok dengan hilangnya pigmentasi rambut. Makanya kalau kamu merokok dan udah punya uban di usia yang masih muda, coba hentikan kebiasaan ini.
Munculnya uban di usia muda memang ngeselin. Kalau kamu nggak pengen menghiangkannya, nggak apa-apa banget lho menunjukkan keberadaan mereka.
