© Shutterstock/Boyloso
Kemunculan jerawat pada wajah memang sangat menjengkelkan. Apalagi jika telah mencoba berbagai macam skincare tetapi tidak satu pun yang bisa mengatasi dan menghilangkan jerawat secara total dan maksimal. Akhir-akhir ini banyak orang yang akhirnya beralih menggunakan salep jerawat untuk pengobatan yang maksimal atas kemunculan jerawat.
Salep jerawat sendiri bukanlah sesuatu yang wajib bagi mereka yang memiliki masalah jerawat. Penggunaannya pun harus disesuaikan dengan tingkat jerawat yang seseorang miliki. Saat ini produk salep jerawat sudah banyak dipasaran tetapi ada baiknya jika kamu benar-benar ingin menuntaskan jerawat dengan salep maka konsultasikanlah terlebih dahulu ke dokter kulit untuk mendapatkan penjelasan dan pengobatan yang tepat. Berikut 5 salep yang ampuh dan efektif untuk atasi jerawat.
Benzoyl peroxida merupakan salah satu kandungan yang biasanya digunakan dalam salep jerawat. Tersedia dalam konsentrasi 2,5% hingga 10%, benzoyl peroxide bekerja dengan mengurangi produksi minyak, serta mengangkat kulit mati. Selain itu, Benzoyl peroxide bagus untuk kulit berjerawat karena memiliki agen antibakteri yang dapat membunuh bakteri Propionibacterium acnes, bakteri penyebab tumbuhnya jerawat.
Bahan retinoid ini juga sering digunakan dalam berbagai produk skincare. Jika kamu rajin melihat kandungannya maka retinoid sudah tidak akan asing lagi. Retinoid adalah turunan vitamin A yang dapat membantu mengatasi jerawat, mengurangi kerutan, dan meningkatkan produksi kolagen.
Retinoid tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk krim, gel, dan lotion. Retinoid juga tersedia dalam resep dokter dan over-the-counter (OTC). Retinoid OTC yang umum digunakan untuk jerawat adalah retinol, adapalene, dan tazarotene. Untuk penggunaan retinoid sendiri sangat disarankan untuk dimulai dari konsentrasi terendah.
Memang sangat jarang digunakan untuk skincare tetapi penggunaan salep mengandung antibiotik ini juga bagus untuk mengatasi jerawat. Antibiotik sangat ampuh dan efektif mengobati jerawat yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik yang umum digunakan untuk jerawat adalah eritromisin dan klindamisin. Perlu diperhatikan bahwa penggunaan antibiotik ini hanya dapat digunakan dengan resep dokter. Jadi pastikan untuk melakukan konsultasi pada dokter kulit yah.
Kandungan salicylic acid biasanya terdapat dalam toner atau serum exfoliasi. Namun di beberapa salep jerawat kandungan ini juga menjadi kandungan utama karena ampuh dan efektif dalam menuntaskan jerawat. Salicylic acid sendiri biasa dikenal dengan BHA yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Penggunaannya bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, melawat bakteri penyebab jerawat dan mengurangi adanya peradangan.
Penggunaan sulfur pada beberapa produk perawat sudah banyak digunakan. Biasanya digunakan dalam bentuk shampoo atau sabun cuci muka. Untuk penggunaan pada wajah sendiri, sulfur biasanya berbentuk krim, gel atau lotion. Penggunaan salep jerawat dengan kandungan sulfur bagus karena kandungan mineralnya yang dapat membunuh bakteri dan mengeringkan jerawat. Hanya saja untuk pemakain salep jenis ini sangat disarankan untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter kulit.
Penggunaan salep yang telah disebutkan di atas bagus untuk menyembuhkan jerawat yang meradang pada kulit kalian. Namun, kalian harus membacanya dengan seksama karena ada beberapa salep yang memerlukan resep dokter untuk penggunaannya. Selain itu, jerawat yang timbul pada setiap wajah seseorang biasanya kasusnya akan berbeda, sehingga sangat perlu mengenali kondisi wajah sebelum menggunakan produk apapun.