© Shutterstock.com
Rajin membersihkan dan mencuci muka tiap pagi dan sore, nyatanya nggak cukup untuk membuat kulit terbebas dari debu dan kotoran. Eksfoliasi adalah cara yang paling tepat untuk membersihkan kulit secara maksimal dan perlu dilakukan secara teratur untuk membuat kulit sehat dan bercahaya.
Eksfoliasi bisa dilakukan untuk beragam jenis kulit, termasuk yang memiliki tipe sensitif. Bagi sebagian orang dengan jenis kulit sensitif, eksfoliasi dianggap bisa memicu peradangan dan jerawat pada kulit. Namun, dengan cara yang tepat, tentunya hal-hal tersebut bisa dihindari.
Melansir dari Asia One, ada 5 step yang bisa diikuti untuk melakukan eksfoliasi pada kulit sensitif. Simak ulasan selengkapnya ya!
Ini yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan eksfoliasi pada kulit sensitif. Jika ini merupakan kali pertama kamu melakukan eksfoliasi, maka perlu ada kepekaan tentang perubahan yang terjadi pada kulit.
Reaksi paling umum adalah timbul jerawat. Eksfoliasi mempercepat pembaruan sel kulit, terjadi pembersihan sel-sel yang bisa memicu tumbuhnya jerawat. Dengan eksfoliasi teratur, munculnya jerawat akan mulai berkurang dari waktu ke waktu karena kulit sudah terbiasa di-eksfoliasi.
Hal lain yang bisa terjadi yakni terjadi redness atau kemerahan pada kulit. Jika redness ini disertai rasa sakit, maka segera hentikan sementara rutinitas eksfoliasi. Namun, jika redness masih berada dalam tahap wajar, kamu bisa terus melakukan eksfoliasi, karena redness ini akan berhenti seiring waktu.
Perlu dipahami, produk dengan kandungan bahan-bahan yang bisa menenangkan iritasi akan membantu proses eksfoliasi terasa menyenangkan. Kandungan yang bersifat menenangkan ini akan menghilang rasa sakit selama sel kulit mati dikelupas. Bahan-bahan yang direkomendasikan terkandung dalam produk eksfoliasi adalah chamomile, centella asiatiaca, allantoin, dan panthenol.
Bagi sebagian orang, kandungan asam pada produk eksfoliasi bisa membantu kulit jadi lebih bersih dan glowing. Namun, hal itu belum tentu memberikan hasil serupa pada pemilik kulit sensitif.
Bagi pemilik kulit sensitif, kandungan asam nggak bisa digunakan sembarangan. Jika memang ingin mencoa eksfoliator dengan kandungan asam, pilihlah produk yang memiliki konsentrasi sangat rendah, kira-kira tidak lebih dari 5 persen dalam setiap produk.
Ada beragam cara untuk melakukan eksfoliasi, mulai dari menggunakan pembersih, serum, hingga alat. Untuk kamu pemilik kulit sensitif, ada baiknya untuk mencoba alat pembersih atau eksfoliator ini.
Dengan menggunakan alat, kamu bisa mengontrol tekanan yang diberikan pada kulit. Ada yang menggunakan alat secara langsung dengan air, tapi bisa juga dengan menambahkan produk perawatan untuk melakukan proses pembersihan yang lebih menyeluruh.
Clay mask merupakan salah satu produk perawatan kulit yang ampuh mengeluarkan dan menghilangkan kotoran di kulit. Bagi pemilik kulit sensitif, selalu pilih produk dengan kandungan yang menenangkan agar nggak memicu terjadinya iritasi.
Tahap kunci dalam proses eksfoliasi kulit adalah memastikan bahwa usai pembersihan, kulit tetap mendapat asupan nutrisi yang bisa menghidrasi. Disadari atau tidak, eksfoliasi akan menyebabkan kulit jadi kering.
Pastikan kulit terhidrasi dengan memakai moisturizer dan lindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan memakai sunscreen tiap hari. Untuk kulit sensitif, pilih produk yang punya tekstur ringan dan mudah menyerap dalam kulit yaa~
Itulah sejumlah tips yang bisa dicoba untuk melakukan eksfoliasi pada kulit sensitif. Semoga bermanfaat dan selama mencoba yaa~