6 Nama Pakaian Adat Jawa Timur dan Ciri Khasnya

Reporter : Arif Mashudi
Rabu, 27 Juli 2022 10:00
6 Nama Pakaian Adat Jawa Timur dan Ciri Khasnya
Siapa yang sudah tahu berbagai nama pakaian adat Jawa Timur?

Jawa Timur adalah salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan nilai-nilai budaya. Salah satu yang cukup terkenal adalah pakaian adatnya. Nggak cuma satu, ada banyak nama pakaian adat Jawa Timur.

Nama nama pakaian adat Jawa Timur ini berasal dari beberapa daerah yang ada di wilayah Jawa Timur itu sendiri. seperti dari Madura, Banyuwangi, Ponorogo, dan beberapa daerah lainnya. Pastinya, masing-masing daerah tersebut memiliki ciri khasnya tersendiri.

Berikut Diadona.id telah merangkum nama pakaian adat Jawa Timur dari berbagai sumber. Jadi, yuk simak bareng-bareng uraiannya di bawah ini.

1 dari 7 halaman

1. Baju Pesa'an Madura

Nama Pakaian Adat Jawa Timur

Nama pakaian adat Jawa Timur yang pertama adalah Baju Pesa'an Madura. Sesuai namanya, baju adat ini memang berasal dari Madura yang memang masih masuk Provinsi Jawa Timur.

Jadi, Baju Pesa'an Madura ini adalah pakaian khusus pria. Ciri khasnya adalah kaus bergaris merah putih, baju luar berwarna hitam dan berlengan panjang serta celana longgar berwarna hitam.

Sebagai tambahan dan juga pelengkap, nama pakaian adat Jawa Timur yang satu ini biasanya ditambahkan dengan sabuk dan sarung yang dililitkan di pinggang. Tak ketinggalan juga ikat kepala atau odheng.

2 dari 7 halaman

2. Kebaya Rancongan

Kebaya Rancongan ini adalah gandengan dari Pesa'an Madura. Artinya, ini adalah baju untuk wanitanya ketik aberpasangan dengan baju laki-laki yang menggunakan Pesa'an Madura.

Ciri khas dari nama pakaian adat Jawa Timur Kebaya Rancongan ini adalah memiliki panjang sampai pinggang dengan bagian bawah meruncing dengan potongan serong yang khas. Kemudian untuk bawahnnya menggunakan sarung motif lasem atau batik jawa.

Sebagai pelengkap, biasanya ditambahkan dengan aksesoris seperti seperti gelang, kalung, dan juga sisir cucuk.

3 dari 7 halaman

3. Jebeng dan Thulik

Nama Pakaian Adat Jawa Timur

Nama pakaian adat Jawa Timur yang selanjutnya adalah ebeng dan Thulik. Ini adalah baju adat yang berasal dari daerah Banyuwangi. jebeng dan thulik merupakan bahasa Osing. Jebeng sendiri dikhususkan untuk kaum wanita, sedangkan thulik untuk kaum pria.

Untuk ciri khasnya, Jebeng terdiri dari kebaya polos yang dipadukan dengan kain khas Banyuwangi yang dikenakan hingga semata kaki. Kemudian rambut wanitanya digelung agar dapat ditutup kerudung berenda.

Sedangkan untuk Thulik terdiri dari baju lengan panjang polos dengan kancing warna emas. Bawahannya menggunakan celana panjang dengan warna yang sama. Kemudian untuk aksesoris yang ditambhakan adalah rantai uang logam atau taring macan serta ikat kepala.

4 dari 7 halaman

4. Baju Gothil

Baju Gothil adalah nama pakaian adat Jawa Timur yang berasal dari Ponorogo. Jadi, baju gothil ini mempuyai warna hitam polos dan juga mempunyai bentuk khas daerah Ponorogo. Baju ini berukuran longgar dan mempunyai lengan yang panjang serta longgar pula.

Biasanya, pakaian ini akan dipadukan dengan celana Komprang. Celana ini mempunyai bentuk yang unik, yakni celana yang berukuran longgar dengan teknik jahit yang khusus.

5 dari 7 halaman

5. Baju Mantenan

Nama Pakaian Adat Jawa Timur

Lalu, untuk nama pakaian adat Jawa Timur yang selanjutnya adalah baju Mantenan. Sesuai namanya baju ini digunakan oleh manten atau penganten. Konon, dulu ini adalah pakaian yang digunakan oleh raja-raja Jawa.

Nama pakaian adat Jawa Timur yang satu ini diperuntukkan laki-laki dan perempuan. Untuk laki-laki, Baju Mantenan terbuat dari kain beludru hitam dan berupa beskap (jas resmi dalam tradisi Jawa Mataraman) yang bagian depan dan belakangnya tidak sama panjangnya.

Untuk perempuan akan menggunakan kemben untuk bagian dada dan perut. Setelah kemben, baru Baju Manten berbahan sama dengan pakaian pria namun motif yang dipilih terkesan lebih feminim.

Untuk bagian bawahan, baik laki-laki atau perempuan akan menggunakan jarik bermotif batik. Batiknya harus sama untuk menggambarkan kesamaan sebagai pasangan.

Untuk tambahan aksesoris yang digunakan pada nama pakaian adat Jawa Timur yang satu ini adalah riasan bunga melati. Jadi, pengantin pria mengenakan kalung yang terbuat dari bunga melati. Sedangkan, mempelai wanita menggunakan rantai melati yang diikat di belakang kepala dan dibiarkan menjuntai ke depan pundak sampai ke perut.

Selain itu juga bisa digunakan tambahan lain seperti blangkon, odheng, peci, dan peci sultan. Untuk sepatu biasanya menggunakan sepatu yang flat. Dengan demikian, diharapkan pengantin memiliki penampilan bak ratu dan raja.

6 dari 7 halaman

6. Baju Cak dan Ning

Nama Pakaian Adat Jawa Timur

Lalu, untuk nama pakaian adat Jawa Timur yang cukup populer ada Baju Cak dan Ning. Bisa dikatan ini adalah baju adat yang berasal dari Surabaya. Seperti namanya, baju ini biasa digunakan saat ajang pemilihan Cak dan Ning sebagai ikon pemuda dalam Kota Pahlawan tersebut.

Baju Cak pastinya dibuat untuk laki-laki terdiri atas beskap, celana kain dengan jarik serta terdapat aksesoris yang berupa kuku macan lengkap dengan saputangan dengan warna merah.

Kemudian untuk baju Ning yang berarti untuk wanita terdiri atas kebaya, jarik, kerudung, serta selendang. Selain itu jenis pakaian ini memiliki aksesoris yang terdiri atas anting, gelang, selop, dan lainnya.

Jadi itulah nama nama pakaian adat Jawa Timur yang cukup populer di berbagai kalangan. Tentu saja ini syarat akan budaya dari bagian timur Pulau Jawa ini. Jadi yuk, jada dan lestarikan budaya tersebut.

Beri Komentar