6 Tren Kecantikan yang Sebaiknya Ditinggalkan Demi Menjaga Kesehatan Kulit, Apa Aja?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Sabtu, 31 Desember 2022 16:31
6 Tren Kecantikan yang Sebaiknya Ditinggalkan Demi Menjaga Kesehatan Kulit, Apa Aja?
Nggak semua tren kecantikan perlu diikuti kok..

Setiap tahun, dunia kecantikan selalu memberikan tren berbeda. Akan ada banyak tren baru bermunculan, hingga tren yang lama terlupakan.

Di penghujung tahun 2022 ini, sebenarnya ada beberapa tren kecantikan yang mungkin nggak akan lagi relevan di masa mendatang. Dirangkum dari Real Simple, berikut adalah sejumlah tren yang sebaiknya ditinggalkan demi kesehatan kulit.

1 dari 4 halaman

1. Peeling di rumah

Ilustrasi Peeling

Proses pengelupasan kulit atau eksfoliasi menggunakan AHA/BHA dan retinol memang baik untuk kulit dan bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Namun, tren yang satu ini nggak bisa dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Penggunaan bahan yang tidak tepat, bisa berbahaya bagi kulit, menimbulkan alergi, bahkan menimbulkan masalah ginjal di kemudian hari. " Penggunaan asam berkekuatan profesional menggunakan asam karbol (fenol) (yang sedang tren akhir-akhir ini) dapat membuka banyak hal yang tidak diinginkan dan dalam beberapa kasus, hasil yang tidak sehat untuk seluruh tubuh," ujar ahli.

2. Memaksa belah tengah rambut

Tren yang satu ini sempat viral di TikTok beberapa waktu lalu, yakni tren rambut belah tengah. Tren ini berkembang lantaran gaya rambut belah samping dianggap sudah ketinggalan zaman.

Namun, seorang penata rambut bernama Dhiran Mistry mengungkap, memaksa rambut untuk dibelah tengah sebenarnya nggak baik. Meski keliatan sepele, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada rambut itu sendiri.

2 dari 4 halaman

3. Kulit terlalu glowing

Ilustrasi Kulit Glowing

Bagi sebagian orang, memiliki kulit glowing adalah impian yang harus diwujudkan. Meski hal ini jadi goals atau favorit sebagian orang, seorang penata rias bernama Catie Starr punya pandangan berbeda.

Catie mengungkap jika menggunakan terlalu banyak produk yang diklaim bisa bikin glowing, hanya akan membahayakan kulit. Produk-produk tersebut akan menyumbat pori, menimbulkan komedo dan jerawat, serta membuat kulit mengalami iritasi.

4. Microneedling di rumah

Menurut James Wang, dokter kulir, penggunaan derma roller secara sembarangan bisa berbahaya dan menimbulkan luka mikro pada kulit.

" Membuat lubang kecil di kulit kepala atau wajah bisa menyebabkan infeksi, terutama karena jarumnya digunakan kembali. Microneedling profesional di kantor dokter menggunakan tip sekali pakai dan jauh lebih efektif karena biasanya menggunakan pena bermotor," jelasnya.

3 dari 4 halaman

5. Bleaching alis

Ilustrasi Bleaching Alis

Tren bleaching alis sempat dipopulerkan oleh Kim Kardashian, Katy Perry, Bella Hadid, hingga Julian Fox. Hal ini membuat netizen lantas tertarik untuk mencobanya.

Namun, para ahli berpendapat jika alis tidak boleh asal diwarnai. Bleaching alis bisa memicu kerontokan pada rambut alis loh~

6. Tanning kulit

Tren yang satu ini nggak cuma terjadi di tahun 2022, tapi sudah lama dilakukan. Tanning kulit atau menggelapkan kulit memang jadi favorit banyak orang, tapi justru menyimpan dampak yang nggak main-main.

Paul Rogers, pemilik Face Place, mengingatkan soal paparan radiasi UV dari matahari atau tanning bed bisa memicu peningkatan risiko kanker kulit. Penggunaan sunbeds juga bisa mengakibatkan berbagai masalah kulit, mulai dari keriput, kehilangan kekencangan, hingga masalah pigmentasi.

Beri Komentar