© 2020 Https://www.Tumblr.com
Seperti banyak pemberitaan sebelumnya, yang mengabarkan bahwa banyak brand fashion yang banting setir untuk turut buat segala kebutuhan pakaian medis, yang kemudian dibagikan secara gratis terutama untuk para petugas medis yang sedang bertempur di garis terdepan melawan pandemi virus corona.
Nah kini giliran rumah mode asal Prancis, Chanel yang mengambil bagian. Pihaknya telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memproduksi masker bedah dan pakaian medis yang nantinya akan disumbangkan kepada tenaga medis di Prancis.
" Hari ini, kami mengerahkan tenaga pekerja dan mitra kami untuk memproduksi masker pelindung dan baju medis," demikian Chanel mengumumkan dalam keterangan resminya yang dikutip Harper's Bazaar.
Prototipe desain sudah disiapkan untuk diserahkan kepada pihak berwenang Prancis. Nantinya bila sudah sesuai dengan standar dan mendapat persetujuan, Chanel akan segera memproduksinya dalam jumlah yang besar.
Selain mengumumkan bantuan, Chanel juga memastikan untuk tetap mempertahankan 4.500 orang stafnya, walau situasi ekonomi yang tak kondusif karena pandemi COVID-19.
Andil dari Chanel ini menambah panjang daftar rumah mode dunia yang memproduksi masker untuk meringankan beban Prancis dalam menghadapi krisis virus corona. Sebelumnya sudah ada Balenciaga dan Saint Laurent.
Prancis adalah salah satu negara di Eropa dengan kasus Covid-19 paling tinggi. Menurut data Worldometer per 31 Maret, sudah ada 44.550 kasus positif virus corona dengan angka kematian yang sudah menyentuh 3.024 orang.
Olivier Veran, Menteri Kesehatan Prancis mengatakan ada 40 juta masker yang dibutuhkan negara tersebut setiap minggunya. Maka untuk memastikan ketersediaan stok, pemerintah Prancis telah memesan lebih dari 1 miliar masker, yang kebanyakan dibuat di Cina.