© Shutterstock.com/g/
Pertanyaan “Apakah begadang menyebabkan jerawat?” seringkali muncul di benak banyak orang, terutama bagi mereka yang merupakan night person. Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang umum dialami banyak orang dan kebiasaan begadang kerap dikaitkan dengan munculnya jerawat.
Sebenarnya, ada berbagai jawaban dari pertanyaan “Apakah begadang menyebabkan jerawat?”. Salah satunya adalah kurangnya waktu tidur yang dapat mengganggu hormon dalam tubuh.
Gangguan pada keseimbangan hormon dapat meningkatkan produksi minyak berlebih di kulit yang selanjutnya dapat menyumbat pori-pori yang menyebabkan jerawat. Namun, apakah begadang benar-benar langsung menyebabkan munculnya jerawat?
FYI, terdapat beberapa faktor yang berperan dalam munculnya jerawat. Mulai dari stres, pola makan yang sembarangan, dan penggunaan skincare yang tidak cocok. Oleh karena itu, yuk bahas lebih dalam mengenai pertanyaan “Apakah begadang menyebabkan jerawat?”
© shutterstock.com
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pertanyaan “ Apakah begadang menyebabkan jerawat?”, kamu bisa pahami terlebih dahulu penyebab munculnya jerawat.
Jerawat timbul karena produksi minyak berlebihan di kulit yang dapat menyumbat pori-pori dan folikel rambut. Hal ini mengakibatkan peradangan dan munculnya benjolan kecil berisi cairan putih atau biasa disebut jerawat. Faktor penyebabnya meliputi kurang menjaga kebersihan kulit, merokok, penggunaan skincare yang tidak cocok, stres, dan kurang tidur.
Lanjut pada jawaban dari pertanyaan “ Apakah begadang menyebabkan jerawat?”. Begadang dapat menyebabkan kelelahan dan stres yang dapat meningkatkan produksi hormon kortisol sebagai respon dari stres.
Makin banyaknya kadar korsitol, maka makin tinggi juga produksi sebum yang merupakan pelumas berminyak yang dihasilkan kulit. Kelebihan sebum akan menyebabkan munculnya jerawat.
Sehingga, begadang akan menyebabkan tingginya hormon kotisol yang dapat memacu produksi minyak berlebih penyebab jerawat.
© shutterstock.com
Selain itu, begadang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, dan kekebalan tubuh yang menurun akan sulit menghadapi serangan infeksi. Sistem kekebalan tubuh yang rendah akan memengaruhi kulit, membuat kulit rentan terhadap bakteri penyebab jerawat.
Kebiasaan begadang juga dapat meningkatkan hormon testosteron pada wanita. Hormon testosteron yang tinggi akan menyebabkan jerawat pada dagu.
Jadi, apakah begadang menyebabkan jerawat? Jawabannya adalah ya. Maka dari itu Diazens, penting ya untuk memperhatikan kualitas tidur dengan durasi yang cukup selama 7-9 jam setiap malam.
Lalu bagaimana caranya untuk mengatasi jerawat yang meradang akibat dari begadang?
© shutterstock.com
Setelah mengetahui jika begadang turut 'menyumbang' kemungkinan munculnya jerawat, kamu juga perlu mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut ada 4 cara termudah untuk mengatasi jerawat yang muncul akibat begadang.
Tentu saja cara pertama untuk mengatasi jerawat akibat dari begadang adalah perbaiki kualitas dan pola tidur. Pastikan kamu tidur selama 7-9 jam setiap malam.
Untuk kamu yang susah tidur bisa ikuti tips ini, yaitu dengan hindari makan kurang lebih tiga jam sebelum tidur. Semakin dekat jarak makan malam dengan jam tidur, maka kamu akan kesulitan karena proses pencernaan membutuhkan banyak energi dan membuat kamu jadi terjaga.
Dalam mengatasi jerawat, pola makan juga wajib untuk dijaga. Kamu bisa komsumsi sayuran hijau untuk menjaga tubuh dari peradangan lho.
Kamu bisa gunakan obat jerawat untuk memulihkan jerawat yang meradang. Biasanya obat jerawat dioleskan pada malam hari dan pada pagi hari jerawat akan mulai mengering.
Hindari stres untuk menghindari jerawat. Kamu bisa mengatur jadwal sehari-hari dan luangkan waktu sebentar untuk relaksasi. Jangan lupa sisakan waktu untuk istirahat yang cukup.
Jika disimpulkan, begadang memang bisa memicu timbulnya jerawat. Tapi, kamu masih bisa mengatasinya dengan mengikuti berbagai tips di atas. Semoga membantu~
Penulis: Dianra Anggarani
