© S
Dalam dunia kecantikan, makeup sering kali dianggap sebagai alat perang untuk meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri. Betul kan, girls?
Dari foundation hingga lipstik, makeup dapat memberikan tampilan yang lebih menarik. Tanpa polesan makeup, sebagian orang sering merasa kurang percaya karena wajahnya terlihat lebih pucat dan tidak fresh.
Seiring dengan perkembangan tren makeup, terkadang beauty enthusiast sering dihantui rasa fear of missing out jika tidak mencoba makeup yang sedang viral kala itu. Alhasil, mereka tidak ragu untuk memborong berbagai macam makeup yang sedang ramai dibicarakan, lalu akan mencobanya setiap hari.
Disadari atau tidak, kebiasaan terlalu sering memakai makeup ternyata bisa merusak kulit, lho. Pasalnya, makeup mengandung bahan kimia keras yang dapat mengganggu fungsi penghalang pelindung kulit, sehingga memudahkan patogen masuk ke kulit.
Menggunakan makeup terlalu sering dapat menyebabkan berbagai efek samping yang berdampak pada kesehatan kulit. Dari munculnya pori-pori yang tersumbat akibat penggunaan foundation, concealer, powder, atau yang lainnya hingga iritasi kulit yang serius. Hal tersebut dapat menimbulkan jerawat, komedo, dan peradangan kulit lainnya, yang dapat mengganggu penampilan dan kesehatan kulit.
Sebenarnya, penggunaan makeup terlalu sering tidak sepenuhnya salah. Asalkan, kulit kamu tidak sensitif terhadap bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokinon, oxybenzone, atau phthalates dan tidak terlalu alergi pada udara yang panas yang dapat memperburuk pemakaian makeup.
Dilansir dari The List, efek samping terlalu sering memakai makeup yakni bisa merusak kulit, salah satunya dengan mengalami jerawat. Secara perlahan, jerawat yang cukup banyak akan menyebabkan kerusakan pada kulit. Jerawat ini timbul karena keseringan memakai makeup yang berbahan kimia.
Dokter kulit ahli estetika medis, yaitu Candace Marino setuju bahwa riasan tidak baik untuk kulit yang gampang berjerawat. Disusul dengan pendapat dokter kulit selebriti, Joshua Zeichner, mengatakan bahwa penggunaan alas bedak yang berlebihan akan menyebabkan iritasi pada kulit. Maka dari itu, terlalu sering memakai makeup bisa merusak kulit jika kurang memperhatikan kondisi kulit.
Terlalu sering memakai makeup bisa merusak kulit karena penggunaan produk makeup yang tidak sesuai dengan kondisi kulit akan mengakibatkan terjadi pergantian kulit dan ruam merah yang gatal bahkan dapat bersisik. Nah Diazens, jadi serius banget kan masalah kulitnya..
Selain itu, terlalu sering memakai makeup bisa merusak kulit kamu dengan mengalami dermatitis iritasi. Hal ini terjadi karena menggunakan produk makeup yang mengandung bahan berbahaya atau yang sudah kadaluwarsa hingga berujung pada munculnya gejala ruam merah dan pembengkakan yang melepuh.
Nah, dilansir dari Skin Kraft Laboratories, ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan sebelum menggunakan makeup untuk menghindari efek sampingnya yang berbahaya. Berikut adalah ulasan singkatnya.
Untuk menghindari terlalu sering memakai makeup bisa merusak kulit, kamu perlu beli produk yang sesuai dengan kulit agar tidak menimbulkan reaksi alergi. Kamu dapat memeriksa ingredients pada label produk untuk mengetahui bahan yang terkandung dalam produk tersebut.
Walaupun memiliki kulit yang berminyak, kamu tetap perlu pelembap. Pelembap dapat melindungi lapisan pelindung kulit terluar. Hal ini akan mengurangi masalah kulit seperti kekeringan, kemerahan, dan kulit bersisik.
Jangan lupa untuk memakai sunscreen sebelum memulai makeup. Kalau kamu lupa, artinya kamu membiarkan kulit menjadi rusak akibat terekspos sinar matahari langsung. Kerusakan akibat sinar matahari bisa buat kulit keriput, lho.
Jadi, apakah terlalu sering memakai makeup bisa merusak kulit? Jawabannya adalah ya.
Setelah menghapus makeup, jangan lupa untuk memakai skincare agar kulit tetap terhidrasi dan sehat. Hal ini sekaligus memastikan bahwa penggunaan makeup tidak akan membahayakan kulit.
Penulis: Dianra Anggarani
