Ashley, Wanita dengan Tato di Sekujur Tubuh, Keren atau Seram?

Reporter : Hevy Zil Umami
Kamis, 16 April 2020 10:45
Ashley, Wanita dengan Tato di Sekujur Tubuh, Keren atau Seram?
Wanita asal Amerika Serikat ini sangat mencintai tato, bisa dilihat dari penampilannya yang unik.

Tak hanya menato tubuhnya di tempat tertentu, Ashley hampir menato tiap centi dari tubuhnya, mulai dari sekujur tubuh, sampai wajahnya. Ada ratusan tato yang tentu digambar secara permanen di tubuh Ashley. Tato pada tubuh tentu sudah jadi hal yang lumrah untuk dilihat, namun yang belum terbiasa orang lihat adalah saat tato menempel permanen di area wajah.

Dan hal ini tidak bisa dipandang remeh, kalau pendapat Ashley, karena menurutnya tato di wajah adalah bentuk ekspresi diri. Ashley pun mengajak orang lain untuk menjadi cantik versi diri mereka sendiri, tanpa usah peduli dengan standar kecantikan yang ada.

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Wanita Bertato

Bisa dilihat ada banyak simbol dan tulisan tato di wajah Ashley. Mulai dari lambang hati yang bertuliskan MOM, gambar lebah madu, bunga-bunga, kupu-kupu, sampai mercusuar kecil.

2 dari 4 halaman

Ilustrasi Wanita Bertato

Dikutip dari Daily Star, tato pertama Ashley adalah sebuah tato bergambar naga yang ditaruhnya di lengan atas. Ia juga punya tato mawar merah di areolanya, kerucut ice cream bermotif tengkorak di bokong dan tulisan 'goddess' di area perutnya. " Tanpa malu-malu aku jatuh cinta pada tato ku. Aku suka tato di kepalaku," ungkap Ashley.

3 dari 4 halaman

Ilustrasi Wanita Bertato

Pada unggahannya di Instagram, Ashley memperlihatkan tato pertamanya di bagian wajah. Itu adalah tiga bintang kecil di area pelipis kanan. Tato pertama di wajahnya ini dibuat pada tahun 2013.

4 dari 4 halaman

Ilustrasi Wanita Bertato

Satu-satunya bagian di tubuh Ashley yang tidak terdapat tato adalah bagian telapak kakinya.  Wanita 44 tahun ini masih tampil modis dan percaya diri dengan dirinya sekarang. Ia merasa bebas berekspresi melalui tato di tubuhnya, ia juga mewarnai rambutnya dengan warna ungu. Bagaimana pendapatmu?

Beri Komentar