© 2020 Https://www.youtube.com/GreatBigStory
Ialah Tammy Dunmore, wanita yang mencetuskan komunitas ini, yang lebih menakjubkan adalah bahwa dirinya adalah istri seorang pendeta. Umumnya penampilan seorang istri pendeta ialah menggunakna topi yang besar, dan punya kuku jari yang pendek.
Namun Tammy ingin keluar dari batasan itu, dan jadi orang pertama yang punya kuku panjang dan menebarkan pesonanya. Ia tetap ingin menjadi dirinya sendiri, walau sedang beribadah ke kereja, dan hal ini membawa dampak yang positif.
Tammy juga mendirikan komunitas yang berisi wanita-wanita yang juga pecinta kuku panjang, hal ini membuat para wanita itu jadi lebih percaya diri saat datang ke gereja, karena mereka tetap diberlakukan sama dengan orang lain. Rasa percaya diri inilah yang ingin ditanaman oleh Tammy pada rekan-rekannya yang lain.
Komunitas Dewi Kuku Panjang ini kerap berkumpul di sebuah salon perawatan termasuk kuku, tiap satu minggu sekali. Sang perawat kuku juga salah satu anggota komunitas mereka, jadi pergi ke salon ini selain untuk perawatan rutin kuku mereka, juga sebagai momen berkumpul bagi semua anggota komunitas.
Tammy bercerita, banyak orang kerap bertanya padanya, bagaimana ia melakukan berbagai hal (dengan kuku panjang itu)? Tammy menjawab bahwa ia tetap melakukan segala hal layaknya orang lain pada umumnya. Mengendarai mobil, membersihkan rumah, ia membersihkan ovennya, dan bahkan memasang softlensnya sendiri!
Satu yang perlu kamu ketahui kuku yang ada di jari Tammy dan semua rekannya adalah kuku asli yang tumbuh, bukan kuku palsu yang ditempel. Jadi karena kuku-kuku ini tumbuh, Tammy belajar bagaimana cara menggunakan mereka, jadi tak ada aktifitas yang terganggu.
Tammy dan semua rekannya di komunitas Dewi Kuku Panjang percaya bahwa kuku-kuku mereka membawa rasa percaya diri, energi positif, kecantikan, pengakuan dan rasa cinta pada diri mereka sendiri, dan orang lain, maka ini akan terus mereka jalani.
