© 2019 Https://www.diadona.id
Jika kembali kembali ke beberapa tahun lalu, rasanya sebelum tidur cukup menggunakan makeup remover dan moisturizer saja. Namun kini kita mengenal skincare routine, deretan step-step yang perlu kita lakukan sebelum beranjak tidur.
cleanser, sheet mask, krim malam, skin , serum dan berbagai hal lainnya. Coba tengok, ada berapa produk perawata
n wajah yang saat ini kamu punya?Apakah kamu sudah merasa puas dengan hasil yang didapat? atau justru kamu merasa hasilnya nggak sebanding dengan biaya dan banyaknya skincare yang kamu gunakan?
Dilansir dari Huffpost.co.uk, menurut Dr Wedgeworth, memiliki perasaan untuk mencoba berbagai skincare memang wajar namun ia menjelaskan " Kita semua ingin memperbaiki kulit kita, tetapi dari pada menambahkan lapisan demi lapisan produk baru, pendekatan terbaik adalah mencoba dan memahami kebutuhan kulit kita sendiri" ucapnya.
Nyatanya membebani kulit dengan terlalu banyak produk justrudapat memberi efek buruk pada kulit. Khususnya jika bahan yang digunakan menggunakan banyak bahan yang aktif,seperti retinoid atau asam hialuronat.
" Jika menggunakan terlalu banyak aktivasi, ini dapat menyebabkan gangguan fungsi sawar kulityang dapat menyebabkan bintik-bintik jerawat, dermatitiss perioral, eksim dan gejala rosacea yang parah." ujar Pamela Maeshall, ahli estetika klinis dan pendiri klinik perawatan kulit Mortar & Milk.
Setiap hari kita akan terus di bombardir dengan begitu banyak produk skin care dengan berbagai manfaatnya yang baik untuk tubuh. Namun Dr Wedgeworth menyarankan untuk tidak terlalu banyak menggunakan produk skincare.
" Kesederhanaan adalah kunci dari rutinitas perawatan kulit yang baik. Jika menambahkan produk baru dalam skincare routine, gunakan satu produk itu dalam satu waktu, hal ini penting untuk membiasakan kulit terhadap skincare tersebut lebih dahulu" Ucapnya.
Hal itu juga jadi penting untuk dilakukan agar jika terjadi reaksi pada kulit, kita dapat segera tau produk mana yang menyebabkannya.
Semoga membantu!
