©scoopwhoop.com
Brand mewah seperti Chanel, Hermes, Louis Vuitton hingga Prada tuh memang selalu ada aja hal-hal uniknya ya. Mulai dari harganya yang selangit padahal ukurannya kecil, sampai ada lagi nih rumor yang mengatakan kalau brand tas mewah Louis Vuitton selalu membakar tas-tasnya yang nggak terjual. Ampun, kenapa nggak dikasih ke fakir miskin aja sih!
Awalnya memang sekedar rumor, tapi ternyata berita ini benar adanya lho.
Dilansir dari scoopwhoop.com, ternyata mereka selalu membakar produk-produk yang nggak terjual di setiap akhir tahun. Hal ini dilakukan oleh brand LV karena mereka tidak ingin menjual produknya dengan harga yang lebih murah dari harga awalnya. Brand mewah nggak mengenal kata diskon, guys.
Selain itu, alasan lain juga diungkapkan oleh pihak LV, jika ada salah satu undang-undang di Amerika jika terdapat suatu barang impor yang telah dibayar bea cukai namun pada akhirnya produk tersebut dimusnahkan atau dibakar kembali, maka pemerintah akan mengembalikan biaya bea cukai produk tersebut. Astaga, ada-ada aja ya.
Tapi cara ini memang cara yang ampuh untuk menggantikan kerugian mereka lho. Karena rata-rata pajak bea cukai untuk suatu produk mereka berkisaran antara 15-25% dari harga jual.
LV melakukan ini untuk tetap menjaga kualitas dan reputasi dari brandnya. Sehingga orang-orang membeli dengan harga yang sama.
Jadi nggak ada tuh yang namanya beli barang diskon. Ya tapi bener juga sih, kalau udah kaya ngapain beli barang diskon.
Kalau saya sih jelas masih pemburu barang diskon, haha. Kalau kamu gimana?
