© Shutterstock.com/g/Orawan Pattarawimonchai
Parfum merupakan salah satu pernak-pernik yang kerap dikoleksi baik perempuan maupun laki-laki, entah karena wanginya atau karena packagingnya yang menarik. Biasanya, terlalu banyak mengoleksi parfum justru membuat pemiliknya lupa memakainya. Alhasil parfum bisa terlantar berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Disadari atau tidak, parfum juga bisa mengalami kedaluwarsa sama seperti makeup dan skincare. Masa umur penyimpanan parfum juga tergantung pada sejumlah faktor. Lantas, berapa lama parfum bisa bertahan dan gimana cara mengetahui parfum yang sudah kedaluwarsa? Melansir dari Woman & Home, berikut ulasan mengenai penggunaan parfum.
Rebecca Wilkin, seorang ahli wewangian yang berbasis di Inggris menyebut jika parfum bisa bertahan selama 3-5 tahun. Umur penyimpanan parfum ini tergantung kualitas bahan dan cara seseorang menyimpannya.
" Rata-rata parfum baru bertahan antara tiga dan lima tahun sebelum kamu mulai melihat perubahan pada aromanya. Namun, itu tergantung pada seberapa baik kamu merawatnya. Faktor-faktor seperti panas dan sinar matahari langsung dapat menyebabkan bahan jadi tidak stabil," ujar Rebecca.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa mengetahui apakah parfum sudah kedaluwarsa atau tidak. Yang paling mudah yakni dengan indera penglihatan dan penciuman.
" Awasi perubahan warna dan percayai indera penciumanmu. Jika parfum sudah tidak memiliki aroma yang sama, maka parfum itu sudah terhitung kedaluwarsa," jelas Rebecca.
Selain itu, indikator parfum kedaluwarsa juga terlihat dari warnanya. Parfum yang mulai kedaluwarsa biasanya akan mengalami perubahan warna cairan dan cenderung menjadi aneh.
Perubaha warna ini terjadi ketika botol parfum dibuka, kemudian cairan parfum terkena oksigen. Oksigen akan mengubah molekul parfum dan menyebabkan oksidasi.
Rebecca menyarankan untuk memilih aroma yang lebih berat jika ingin parfum tahan lama.
" Parfum dengan aroma yang lebih berat cenderung bertahan lebih lama, seperti wewangian chypre dengan aroma dasar seperti nilam, oud atau amber. Sedangkan aroma ringan seperti bunga, aroma hijau atau jeruk bisa lebih mudah menguap dan mungkin tidak bisa bertahan lama," ujarnya.
Selain itu, cara penyimpanan juga berperan penting dalam menjaga parfum agar tahan lama. Salah satunya yakni dengan menjauhkannya dari sinar matahari langsung.
" Kami selalu menyarankan agar menyimpan parfum di ruangan dengan suhu yang stabil, karena fluktuasi panas dapat dengan cepat memengaruhi bahan-bahannya. Pastikan parfum disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Kami merekomendasikan untuk disimpan di laci atau lemari. Jika rumah kamu cenderung panas, kamu bisa menyimpannya di dalam lemari es," pungkas Rebecca.
Well, udah tau kan gimana cara menyimpan parfum dengan tepat agar nggak mudah kedaluwarsa? Semoga bermanfaat ya!