© Shutterstock.com
Permasalahan kulit memang jadi salah satu pembahasan yang tak ada habisnya untuk diketahui. Rasanya ada aja masalah yang menghampiri kulit wajah. Salah satunya pelembab, pasti kita semua menginginkan wajah yang lembab, kenyal dan sehat. Karena itu lah kita perlu menggunakan moisturizer.
Namun penggunaan moisturizer ini nggak bisa sembarangan lho. Meskipun moistuzier dapat melembabkan kulit, ini bukan berarti jika kita memakainya dalam jumlah yang lebih banyak akan membuat kulit makin lembab.
Pelembab wajah umumnya telah memiliki formulasi agar memiliki kandungan yang terkonsentrasi. Hal ini berarti, kita tidak perlu menggunakan produk ini terlalu banyak supaya dapat bekerja secara efektif. Kita hanya perlu menggunakan secukupnya yaitu dua kali dalam sehari. Menggunakan pelembab dalam jumlah yang banyak justru dapat menyebabkan over moisturize.
Over moisturize akan menyebabkan pori-pori jadi tersumbat. Nah, kalau sudah begini kulit akanrawan mengalami jerawat dan juga kedatangan komedo. Duh, pasti nggak mau kan?
Dilansir dari journal.sociolla.com, Terdapat beberapa hal yang menunjukkan kulitmu mengalami over moisturize. Simak yuk!
Moisturizer tidak terserap sempurna
Moisturizer cenderung meninggalkan rasa lengket atau membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terserap. Pada normalnya moisturizer tidak perlu menunggu lama agar dapat diserap kulit.
Durasi Penggunaan
Ketika pelembabmu habis dalam hitungan minggu atau kurang darikurun waktu normal. Maka ini menunjukkan kamu telah memakai moistuzier dalam jumlah yang banyak.
Pori-pori tersumbat
Yes, ini adalah tanda yang paling jelas. Ketika mulai muncul jerawat, komedo atau bahkan minyak berlebih, maka kamu benar-benar perlu mengurangi penggunaan pelembab.
Nah jadi itu dia hal-hal yang dapat terjadi ketika kamu menggunakan pelembab terlalu banyak. Jadi bukannya lebih baik, pakai moisturizer dalam jumlah banyak justru bikin kamu jadi jerawat gengges, girls!