© Shutterstock.com/tupaiterbang
Kerajinan Batik merupakan salah satu kebanggan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kamu pun harus mengetahui seluk beluk dari kerajinan batik itu sendiri, seperti mengetahui tentang motif-motif batik, ciri khas batik tiap daerah hingga cara membuat batik.
Pada umumnya, cara membuat batik di setiap daerah itu sama saja. Hanya saja yang membedakan ialah hasil motif yang dituangkan oleh masing-masing orang untuk menghasilkan sebuah batik yang cantik dan indah.
Nah, biar kamu semakin bangga dengan negara Indonesia, berikut cara membuat batik yang bisa kamu coba di rumah, yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Seperti yang diketahui, batik tulis merupakan salah satu jenis hasil proses produksi batik yang proses pembuatan motifnya langsung ditulis secara manual. Sehingga, hal inilah yang membedakan cara membuat batik tulis dengan jenis batik lainnya.
Selain itu, cara membuat batik tulis juga dikenal memiliki proses yang panjang dan cukup rumit. Namun, di balik proses pembuatannya yang manual ini akan menghasilkan kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi.
Untuk itu, berikut cara membuat batik tulis yang bisa langsung kamu praktitikkan di rumah bareng keluarga.
Alat dan bahan yang disiapkan untuk membuat batik tulis:
Sebelum membahas cara membuat batik tulis, perlu diperhatikan alat dan bahannya terlebih dahulu. Dalam membuat batik tulis, media utama yang dibutuhkan ialah kain. Kain yang biasa digunakan untuk membuat batik adalah kain mori.
Namun, kamu juga bisa menggunakan kain katun ataupun kain sutra sebagai medianya. Tapi, kalau kamu seorang pemula sebaiknya untuk menggunakan kain mori.
Selain kain mori, kamu juga harus mempersiapkan gawangan sebagai cara membuat batik. Gawangan merupakan alat yang digunakan untuk menjemur kain batik.
Alat dan bahan yang harus disiapkan cara membuat batik ialah canting. Canting adalah alat yang digunakan untuk mengambil lilin di dalam wadah yang menjadi bahan utama dalam membuat motif pada kain.
Selain canting, kamu juga membutuhkan panci dan kompor sebagai bahan utama membuat batik. Sebab, panci digunakan untuk wadah lilin saat dicairkan, sedangkan kompor berfungsi untuk memanaskan lilin supaya bentuknya menjadi cairan.
Seperti namanya, larutan pewarna biasanya digunakan untuk mewarnai kain supaya nantinya motif yang sudah dibuat pada kain terlihat lebih jelas.
Setelah alat dan bahan siap untuk membuat batik tulis, cara membuat batik tulis yang pertama adalah menyiapkan kain mori. Pastikan kain mori tidak memiliki kanji dari pabrik yang melebihi ukuran standar.
Untuk menghilangkan kanji pada kain mori ialah dengan merendam semalam ke dalam air bersih, lalu pada pagi harinya kain dipukul-pukul serta dibilas dengan air bersih. Setelah itu, bilas kain dan kain kembali dikanji lagi.
Setelah kain mori dicuci dan kembali dilapisi kanji tipis, lanjut dengan membuat desain atau molani. Untuk desain batik, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kreativitasmu, ya.
Biasanya desain kain yang digunakan untuk pemula berupa motif klasik berupa bentuk simbol-simbol, atau motif pesisiran berupa motif yang berbentuk seperti bunga atau kupu-kupu.
Proses membuat batik tulis selanjutnya ialah dengan menebalkan desain batik menggunakan lilin yang sudah dicairkan. Pada tahap ini kamu memerlukan canting untuk membuatnya.
Tahap membuat batik selanjutnya adalah tutupi bagian putih menggunakan lilin. Maksud bagian putih ialah bagian yang nantinya tidak akan kamu beri warna dengan pewarna.
Sedangkan untuk bagian yang besar, gunakan canting kuas. Tujuan dari proses ini supaya saat dilakukan pewarnaan menggunakan pewarna, lapisan yang diberi lilin tidak terkena warnanya.
Proses pewarnaan kain pertama dilakukan pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin. Caranya, celupkan kain yang sudah diberi lilin ke dalam pewarna yang dipilih lalu keringkan dengan menjemurnya.
Cara membuat batik tulis selanjutnya dengan melukis kembali kain yang sudah kering menggunakan canting agar mempertahankan warna pada tahap peawarnaan pertama. Setelah itu, celupkan ke pewarna kedua atau tahap pewarnaan kedua.
Kalau pewarnaan kedua sudah selesai, kamu bisa mulai menghilangkan lilin yang menempel pada kain. Caranya, celupkan kain pada air yang sudah dipanaskan di atas tungku.
Kalau kain sudah bersih dari lilin dan sudah kering, cara membuat batik berikutnya kamu bisa melakukan proses membatik lagi dengan menggunakan lilin. Tujuannya untuk mempertahankan warna pada pewarnaan pertama dan kedua.
Pada proses melelehkan atau membuka dan menutup lilin ini bisa dilakukan berulang kali, namun tergantung seberapa banyak warna yang ada di kain batik nantinya.
Tahap selanjutnya dalam cara membuat batik tulis ialah dengan nglorot. Tahap nglorot merupakan tahap merebus kain yang sudah berubah warnanya menggunakan air panas.
Tujuan nglorot ini untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang sudah dibuat pada kain akan terlihat lebih jelas.
Setelah semua langkah-langkah di atas selesai, kamu bisa mencuci kain batik dan menjemurnya sampai kering. Taraaa! kain batik tulis siap digunakan.
Itulah cara membuat batik tulis dengan mudah dan praktis untuk dicoba para pemula. Semoga bermanfaat!
