©Clem Onojeghuo/unsplash.com
Ada suatu waktu di mana kamu merasa punya tato adalah ide yang sangat bagus. Lalu kamu mulai pergi ke tukang tato deh, dan membuat tato dengan gambar yang kamu suka di area yang kamu mau.
Lalu kemudian kamu merasa kalau seni di tubuh kamu ini sudah nggak relevan dengan kamu saat ini, dan mulai mencari cara menghilangkan tato. Selain tindakan laser yang merupakan prosedur teraman dan efektif, ada banyak opsi yang ditawarkan oleh internet. Tapi memangnya beneran berhasil?
Nah berikut Diadona ulas tentang apa saja cara menghilangkan tato dan apakah cara menghilangkan tato yang kerap disebut di internet tuh beneran ampuh atau enggak.
Internet menyebut ada banyak bahan alami yang disebut ampuh untuk cara menghilangkan tato, tapi sebagian besar hanyalah berupa mitos belaka. Yuk baca dulu ulasan Diadona berikut ini.
Metode ini dianggap sebagai cara menghilangkan tato dengan melibatkan pengelupasan berlebihan pada kulit. Caranya bukan dengan melulurkan garam, namun dengan salabrasi yakni menempatkan larutan garam kemudian dioleskan ke kulit dan dipanaskan.
Sakit memang, juga akan membuat kulit kamu punya bekas luka yang susah hilang. Cara menghilangkan tato dengan garam ini juga rentan banget membuat kulit kamu mengalami infeksi, kemungkinan munculnya jaringan parut dan akan muncul ruam yang sangat menyakitkan.
Jadi, yay apa nay ni menghilangkan tato dengan garam?
Lidah buaya sering disebut sebagai cara menghilangkan tato, padahal faktanya, gel ini diberikan untuk mencegah infeksi setelah pemberian tato. Kalau untuk menghilangkan bekas jerawat sih mungkin banget, tapi kalau sebagai cara menghilangkan tato sih big no, yah!
Bahan ini disebut sebagai cara menghilangkan tato karena sifatnya yang bisa mengeksfoliasi kulit. Sayangnya, ini adalah bahan lembut yang cuman bisa mengelupas kulit mati di bagian atas wajah dan bikin kamu glowing, bukan untuk menghilangkan tato.
Bahan ini sudah umum banget diketahui sebagai cara menghilangkan tato secara permanen. Hasilnya, tato memang bisa hilang namun hanya sampai pada batas tertentu.
Beberapa orang menyebut, caranya yakni dengan menempatkan cairan hidrogen peroksida di atas tato setelah menggosoknya dengan garam. Metode ini juga populer karena sifat antiseptiknya dan juga membantu mencegah infeksi.
Lemon memang bisa untuk memudarkan pigmen kehitaman pada kulit dan sebagai agen pemutih kulit. Tapi gimana dalam cara menghilangkan tato?
Tentu nggak bisa ya, karena lemon ini cuman hanya akan bekerja pada lapisan atas kulit dan tidak dapat menembus di bawah lapisan itu untuk menghilangkan pigmen tato.
Kalau menyebut cara menghilangkan tato, mungkin pikiran kamu akan langsung menuju pada laser. Yup, laser ini memang sudah dikenal sebagai salah satu cara menghilangkan tato yang ampuh.
Cara menghilangkan tato dengan laser ini memanglah yang paling populer dan banyak dilakukan orang. Meskipun ini adalah salah satu proses yang paling efektif, laser untuk menghilangkan tato bikin sakit di kulit dan di kantong.
Menghapus tato dengan laser dilakukan dengan menempatkan alat dan kelengkapannya pada tato, memecah tinta tato dan membiarkan tubuh menyerap pecahan tintanya. Kemudian, pecahan tinta tersebut dibuang melalui saluran-saluran pembuangan tubuh.
Meski begitu sekarang ini telah banyak bermunculan klinik-klinik yang menawarkan laser sebagai cara menghilangkan tato tanpa rasa sakit. Tapi perlu diketahui ya kalau menhapu tato dengan alser ini nggak cukup dengan satu kali tindakan, melainkan dengan beberapa kali perawatan selama kurun waktu tertentu.
Metode ini juga bergantung pada beberapa hal, misalnya jenis kulit, ukuran tato, dan jenis tinta tato. Umumnya tato ukuran sedang butuh 6 kali sesi laser agar hilang.
Semakin kontras kulit dengan tinta tato maka proses penghilangannya jadi lebih mudah. Tinta hitam pada orang berkulit terang, misalnya, adalah yang paling mudah untuk dihilangkan, sementara warna-warna neon - terutama hijau dan ungu - hampir tidak mungkin untuk dihapus.
Dilansir dari cnn.com, tato yang lebih kecil akan lebih mudah dihilangkan, juga tato yang sudah cukup berumur karena tinta yang lebih mudah untuk rusak. Dengan berbagai faktor, umumnya pasien harus menjalani lima hingga 12 sesi perawatan laser dengan jarak satu bulan untuk sesinya.
Dengan kata lain, dibutuhkan sekitar lima bulan hingga setahun proses penghilangan tato.
Dalam teknik ini, kulit akan dikikis menggunakan sikat atau roda berkecepatan tinggi. Intinya, kulit diampelas secara harfiah untuk mencapai dan mengekstrak kulit yang ternoda tinta. Nggak akan sakit kok karena kamu akan menerima anestesi.
Sama halnya dengan prosedur cara menghilangkan tato yang lainnya, dibutuhkan beberapa sesi untuk memudarkan tato. Sayangnya, ada risiko tinggi infeksi dan jaringan parut dalam metode ini.
Karena cara menghilangkan tato dengan laser dianggap terlalu mahal dan melelahkan, beberapa orang berbondong-bondong menggunakan kombinasi daun sirih dan sabun colek untuk menghilangkan tato.
Sebagian orang sh menyebut kalau metode ini berhasil pada kulit mereka. Meski begitu, apakah cara ini aman?
Menggosok tato dengan menggunakan sabun colek, bisa menyebabkan terjadinya iritasi pada kulit, alergi dan juga infeksi yang pada sebagian orang menyebabkan munculnya nanah di kulit.
Food and Drug Administration menyebut kalau cara menghilangkan tato dengan bahan rumahan sangat mungkin menyebabkan berbagai reaksi pada kulit. Jadi sebaiknya hindari metode yang berbahaya yah, alih-alih hilang malah akan muncul luka di kulit kamu.
Hampir seluruh cara menghilangkan tato melibatkan prosedur yang menyakitkan, bikin kantong sakit, atau justru efek berupa infeksi yang harus dihindari. Lalu, bagaimana?
Iya deh, make up memang bukan cara menghilangkan tato namun hanya sekedar menutupinya. Tapi ini tentu pilihan yang aman, murah, mudah dan tentu tanpa rasa sakit.
Menyamarkan tato bisa kamu lakukan seperti halnya menutupi jerawat dyakni dengan foundation sesuai dengan warna kulit kamu, meski tetap harus memperhatikan lokasi dan ukuran tato tersebut.
Kalau tato kamu termasuk tato berukuran kecil, bukan nggak mungkin kamu bisa menyembunyikannya dengan sedikit make up namun ngasil hasil yang mengagumkan.
Ngak bisa dipungkiri kalau masyarakat kita memang suka dengan sesuatu hal yang instan. Karena banyak yang menyebutbahwa sabun colek bisa menghilangkan tato, bahan ini dianggap sebagai sebuah solusi yang ampuh
Ga ini sepertinya berbondong-bondong dilakukan oleh banyak orang, karena berapa sih harga sabun colek?
Teknik yang dilakukan yakni dengan mengoleskan sabun colek ke area yang dituju, lalu menggosoknya dengan kuat.
Faktanya, cara menghilangkan tato dengan sabun colek bukan metode yang aman. Sebuah kasus yang dikonsultasi di Alodokter.com menyebut adanya infeksi dan luka akibat penggunaan sabun colek sebagai cara menghilangkan tato.
Tato yang dituju memang hilang, sayangnya, meninggalkan bekas luka yang bernanah.
Dari penjelasan dokter menyebutkan bahwa, menggambar tato di kulit menyebabkan pori-pori kulit jadi terbuka lebar. Nah, saat dilakukan penggosokan berlebih di area tersebut, terlebih dengan penambahan sabun colek, justru membuat kulit meradang. Kondisi ini bisa terjadi karena iritasi, alergi, juga infeksi sekunder yang menyebabkan munculnya nanah di bekas tato.
Bila hal ini sudah terjadi, maka tindakan apa yang harus diambil?
Segera melakukan perawatan. Karena dikhawatirkan terjadi infeksi yang meluas ke bagian kulit lain hingga ke bagian organ. Bila kondisinya sudah mencapai fase tersebut, maka penangannya justru akan lebih sulit dilakukan.
Pada saat penanganan medis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, pemberian obat sesuai dengan kondisi, dan bisa juga penghilangan tato menggunakan laser.
Bila penderita belum dapat mengakses fasilitas medis, maka ada beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan, diantaranya,
Dari sekian banyak informasi mengenai cara menghilangkan tato, laser masih menjadi satu-satunya pilihan yang aman, walaupun harga dan rasanya bikin nangis.
Berbagai bahan yang alami juga ternyata bukan cara yang ampuh ya, terlebih penggunaan sabun colek. Itu kulit sis, bukan ubin. Alih-alih 'seni' di kulit kamu hilang, malah diganti dengan munculnya luka baru. Jangan ditiru ya!
Nah, mungkin kamu pernah mendengar kasus penggunaan sabun colek yang menimbulkan masalah pada tato, atau mungkin ada cara lain yang pernah kamu dengar? Tuliskan di kolom komentar, ya!