© IdsMED Indonesia
idsMED Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2011, saat ini mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan sebagai penyedia solusi medis terkemuka di Indonesia. Menjawab tantangan tersebut, idsMED Indonesia menghadirkan inovasi - inovasi menarik untuk memberikan solusi estetika terbaik bagi pasar, dimana kali ini idsMED Aesthetics Indonesia hadir dengan membawa inovasi terbaru dari Cynosure ke pasar Indonesia, yaitu Potenza.
idsMED Aesthetics sendiri merupakan bagian dari idsMED Indonesia yang telah memiliki pengalaman selama 12 tahun dalam memberikan solusi bagi lebih dari 2.000 penyedia layanan kesehatan di Indonesia. Selama kurang lebih sepuluh tahun, idsMED Aesthetics telah menjadi pemain penting dan berpengaruh di industri kecantikan Indonesia melalui kehadiran solusi teknologi untuk konsumen, salah satu merek terbesarnya adalah Cynosure dari Amerika Serikat.
"Kemitraan dengan Cynosure telah memperkuat posisi kami di sektor estetika. Kami sangat antusias menetapkan tolak ukur keunggulan dalam industri ini, seperti yang telah kami lakukan dengan instalasi lebih dari 100 unit produk Cynosure yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Ramli Laukaban, Managing Director dan SVP idsMED Indonesia.
© IdsMED Indonesia
Bayangkan sebuah teknologi canggih, dibuat dengan cermat dan dirancang untuk berpadu sempurna yang mampu menghasilkan perawatan revitalisasi kulit lebih baik dan membantu berbagai indikasi yang berkaitan dengan regenerasi elastin dan kolagen Anda. Potenza adalah perangkat Radio Frequency (RF) Microneedling dari Cynosure (USA), dimana hadir dengan teknologi Radiofrequency, Potenza akan memicu respon alami tubuh untuk meningkatkan produksi kolagen dan elastin.
" Membawa Potenza ke pasar Indonesia akan menjadi katalisator pertumbuhan pasar yang signifikan untuk melanjutkan kesuksesan kami dengan PicoSure dan PicoSure Pro di Indonesia,” ungkap Patricia Yeo, Senior Commercial Lead, Maritime SEA Cynosure.
Potenza bukan sekedar alat perawatan kesehatan, namun hadir sebagai satu-satunya perangkat RF microneedling yang memiliki tiger tip dan fusion tip yang unik. Dimana telah dilengkapi dengan berbagai macam tip dengan total 10 jenis yang dapat dipilih oleh dokter. Sehingga aman untuk digunakan pada semua jenis kulit dan di semua bagian tubuh.
Potenza juga merupakan satu-satunya perangkat yang memiliki kemampuan untuk beralih antara RF mono dan bipolar pada 1 atau 2 MHz.
Menurut Cynosure Global KOL, Dr. Davin Lim, teknologi Potenza menjadi standar emas dari RF Microneedling.
" Potenza adalah standar emas dari RF Microneedling dan aman untuk semua jenis kulit, yang membuatnya sangat tepat untuk pasar Indonesia karena mereka umumnya memiliki beberapa masalah kulit seperti melasma, kemerahan, pori-pori, dan kerutan."
© IdsMED Indonesia
Untuk mendukung perawatan kulit yang lebih maksimal, idsMED Indonesia turut meluncurkan Cynoglow. Di mana Cynoglow merupakan istilah yang digunakan untuk perawatan yang menggabungkan PicoSure Pro dan Potenza. Perawatan ini akan mencakup lebih banyak indikasi dan memiliki lebih banyak efek pada hasil daripada menggunakan masing-masing perangkat saja.
Picosure Pro adalah laser picosecond dari cynosure (USA) yang telah ada di pasar Indonesia sejak tahun 2022. Telah menjadi satu-satunya perangkat picosecond yang telah disetujui oleh FDA untuk mengobati pigmen melasma, nevus Ota dan nevus Hori.
" PicoSure Pro adalah mesin yang sangat baik dengan sendirinya, tetapi dengan tambahan baru dari Potenza, mereka akan membawa tingkat baru perawatan estetika yang mungkin dapat diterima oleh pasien. Saya menyarankan agar klinik-klinik estetika menyediakan perawatan Cynoglow ini karena membantu saya memberikan hasil yang lebih optimal bagi para pasien di klinik saya sendiri,” ujar Dr. Isaac Wong, Cynosure Prestige Partner dari Singapura.
Dengan harapan diluncurkannya Potenza di Indonesia, saat ini Picosure pro juga dapat menjadi lebih kuat dan memiliki lebih banyak manfaat bagi pasien dengan menggabungkan kedua perangkat yang dikenal sebagai perawatan Cynoglow. Dimana perawatan ini akan mencakup lebih banyak indikasi dan memiliki lebih banyak efek pada hasilnya.
