Ingin Cantik Bagai Ratu di Zaman Romawi Kuno? Cobalah Konsumsi Bunga Mawar

Reporter : Hevy Zil Umami
Rabu, 8 Januari 2020 08:00
Ingin Cantik Bagai Ratu di Zaman Romawi Kuno? Cobalah Konsumsi Bunga Mawar
Bunga mawar adalah salah satu bunga yang sangat populer di Indonesia, bahkan di dunia. Bahkan nama bunga ini dipakai pemeran utama perempuan di film Titanic, Rose.

Menurut catatan, mawar liar bahkan punya lebih dari 100 spesies, dan kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang beriklim sejuk.

Dalam sejarahnya, mawar pun dijadikan lambang cinta pada kebudayaan barat. Bunga mawar dianggap suci untuk beberapa dewa dalam mitologi Yunani, seperti Isis dan Aprodite. Sejarah pun mencatat banyak ratu dunia pada zaman dahulu, menggunakan ramuan bunga mawar, sebagai salah satu kunci kencatikan mereka.

1 dari 10 halaman

Bunga Nasional Inggris

Ilustrasi Mawar

Bunga mawar juga adalah bunga nasional Inggris, dan digunakan sebagai lambang tim nasional Rugby Inggris dan Rugby Football Union Inggris.

2 dari 10 halaman

Simbol Cinta dan Kasih Sayang

Ilustrasi Mawar

Seiring perkembangan jaman, mawar pun kerap dijadikan simbol cinta dan kasih sayang. Maka mawar sering dijadikan kado saat hari valentine, atau perayaan lainnya. Namun pernahkah kamu mendengar kalau mawar juga bisa dimakan?

3 dari 10 halaman

Di Indonesia, Identik dengan Hal yang Mistis

Ilustrasi Suzzana

Mungkin kamu pernah mendengar hal ini, dari film horor yang diperankan oleh legenda di dunia perfilman Indonesia, ialah Suzzana. Di Indonesia, eksistensi memakan bunga mawar memang sangat identik dengan hal yang mistis, berkat kebiasaan mengonsumsi bunga dipopulerkan oleh sang ratu film horor itu.

4 dari 10 halaman

Punya Manfaat Bagi Kecantikan dan Kesehatan

Ilustrasi Mawar

Namun seiring jaman dan perkembangan jaman, para pakar dan ahli pun menemukan manfaat mengonsumsi mawar bagi kecantikan dan kesehatan. Mau tau apa saja? Baca terus artikel ini.

5 dari 10 halaman

Kelopak Mawar pada Makanan Pencuci Mulut

Ilustrasi Mawar

Kemistisan saat mengonsumsi bunga mawar mulai pudar, saat banyaknya restoran fine dining, yang menyuguhkan kelopak mawar pada makanan pencuci mulut (dessert). Selain mempercantik hidangan, kelopak mawar pun memang dapat dimakan.

6 dari 10 halaman

Mengandung 95% Air, dan Rendah Kalori

Ilustrasi Mawar

Kandungan yang ada pada kelopak mawar diantaranya, 95% air, dan kalorinya sangat rendah. Kelopak mawar juga mengandung antioksidan yang tinggi, vitamin C, antosianin, dan zink.

7 dari 10 halaman

Sebagai Minuman Penurun Berat Badan

Ilustrasi Mawar

Karena mengandung kalori yang sangat rendah, dan manfaat yang baik bagi kulit, bunga mawar sangat baik jika kamu konsumsi sebagai minuman penurun berat badan. Kamu pun bisa membuat sendiri teh bunga mawar ini.

8 dari 10 halaman

Teh Mawar

Ilustrasi Mawar

Cukup sediakan 10-15 kelopak bunga mawar, jenis apa saja. Rebus bersama dengan satu cangkir air, sampai airnya berubah warna menjadi kemerahan. Tungkan ke dalam cangkir, dan siap dinikmati. Namun jika kamu ingin rasanya lebih nikmat, kamu bisa menambahkan bubuk kayu manis dan madu ke dalamnya.

9 dari 10 halaman

Ampuh Menangkal Jerawat

Ilustrasi Mawar

Khasiat air mawar pun sudah sangat banyak dikenal di dunia kecantikan. Ekstrak bunga mawar banyak digunakan untuk perawatan tubuh dan wajah. Air mawar sangat ampuh untuk mengurangi dan mecegah jerawat muncul di wajahmu. Ini karena mawar bersifat antibakteri yang ampuh melawan bakteri penyebab jerawat.

10 dari 10 halaman

Obat untuk Kulit yang Terbakar Sinar Matahari

Ilustrasi Mawar

Saat kulitmu terbakar akibat sinar matahari, air mawar pun bisa kamu gunakan untuk menenangkan, dan melembabkan kulitmu kembali. Namun perlu kamu perhatikan, jika ini adalah kali pertamamu mengonsumsi mawar, coba cicipi dulu sedikit, karena bunga adalah salah satu penyebab alergi.

Sekarang kamu tahu kan? Ternyata mengonsumsi bunga mawar ada khasiatnya juga untuk kecantikan. Nah, mungkin kamu ingat adegan Suzzana saat makan mawar di salah satu filmnya? Jangan-jangan Suzzana memang ingin cantik bak ratu di zaman Romawi juga ya?

Beri Komentar