© Shutterstock/Pixel-Shot
Alat make up memang tidak perlu dibersihkan setiap hari. Namun, ini bukan berarti harus menunggu berbulan-bulan apalagi bertahun-tahun untuk membersihkannya. Waktu yang baik dan bagus serta tidak akan merusak alat make up kalian adalah 2 minggu sekali. Alat make up yang tidak dibersihkan secara rutin akan berdampak buruk bagi kesehatan dan kebersihan kulit.
Kulit bisa menjadi iritasi atau breakout karena banyaknya bakteri yang tertumpuk pada alat make up sebersih apapun tempat penyimpanannya. Namun, alat make up tidak bisa sembarangan untuk dicuci dengan sabun mandi atau sabun cuci piring. Setiap jenis alat make up mempunyai cara sendiri untuk pembersihannya. Berikut penjelasan tentang cara membersihkan alat make up berdasarkan jenisnya.
Kuas make up harus dibersihkan dengan sabun cuci muka atau pembersih khusus. Ini agar kuas tidak rusak dan tidak meninggalkan bakteri lain pada kuas yang nantinya akan digunakan kembali. Saat membersihkan kuas make up, tuangkan sabun ke tangan/wadah bersih dan ke kuas lalu lakukan pembersihan dengan gerakan memutar hingga semua sisa make up yang tertinggal benar-benar hilang. Setelah yakin bahwa kuas sudah bersih kamu boleh bilas dengan air hangat. Lalu, sisir kuas dengan sikat khusus kuas untuk menyisir bulu kuas agar tidak kusut.
Berbeda dengan kuas make up, aplikator eyeshadow harus dibersihkan dengan cara direndam dalam air hangat yang telah dicampur dengan sabun cuci muka selama 12 hingga 30 menit. Setelah itu pastikan bahwa semua sisa eyeshadow yang masih menempel sudah bersih. Jika dirasa cukup dan telah bersih bilas kembali aplikator dengan air hangat. Lalu, keringkan aplikator eyeshadow dengan handuk bersih.
Puff bedak memiliki tingkat sensitif dibanding dengan aplikator lainnya. Jika cara pembersihannya salah maka puff bedak bisa terkelupas dan rusak. Untuk melakukan pembersihan pada puff bedak harus direndam dalam air hangat yang telah diberi pembersih khusus atau sabun cuci muka selama 15-30 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat kembali, lalu peras secara perlahan hingga bersih. Keringkan puff bedak dengan cara diangin-anginkan atau kamu bisa menggunakan hair dryer untuk mengeringkannya. Pastikan puff bedak mengering sempurna dan tidak lembab.
Pada dasarnya aplikator lipstik dibersihkan persis dengan kuas make up tadi. Hanya saja perlu dilakukan perlahan agar aplikator tidak rusak. Lalu, setelah yakin bahwa aplikator lipstik sudah bersih sempurna bersihkan dengan handuk bersih lalu dikeringkan.
Perlu diperhatikan, pembersihan ini setiap jenis alat make up tidak boleh digabung untuk menghindari kontaminasi dari sisa make up lainnya sehingga harus dibersihkan secara berkala sesuai jenis-jenis alat make up yang ada. Lalu, alat make up yang telah dibersihkan wajib dikeringkan hingga benar-benar kering. Jika masih ada yang lembab lakukan pengeringan menggunakan hair dryer.
Selamat mencoba yah, Diazens!
