© Shutterstock.com
Merawat kulit dan kecantikan wajah terkadang menjadi hal yang cukup membingungkan. Benar nggak nih Diazens?
Apalagi bagi mereka yang memiliki jenis kulit sensitive. Semakin susah dan menjadi harus lebih was-was terhadap perubahan hormone, skincare, bahkan lingkungan baru pun bisa menjadi salah satu masalah yang menyebabkan breakout.
Mungkin sebagian wanita mengalaminya, meskipun tidak semua tapi breakout setelah menikah adalah hal yang perlu diperhatikan.Saat breakout, kulit wajah biasanya akan tampak kusam, beruntusan, atau bahkan lebih parahnya bisa berjerawat.
Pada dasarnya, jerawat adalah peradangan pada kulit berupa bintik kemerahan terkadang disertai dengan nanah.
Menurut seorang ahli, dr. Devika Yuldharia yang dikutip dari laman aladokter.com, tumbuhnya jerawat bisa dipengaruhi oleh banyak faktor seperti minyak berlebih, hormonal, stress, bakteri, kosmetik, dan genetis.
Untuk mengatasi masalah jerawat pada kulit wajah, umumnya bisa menggunakan krim dokter, antibiotik, dan perawatan berteknologi tinggi seperti laser dan mesoterapi. Tapi bagaimana jika jerawat masih timbul setelah memakai krim dokter?
Jawabannya adalah, kemungkinan besar kulit kamu tidak cocok dengan formula krim tersebut. Jadi bisa konsultasikan kembali dan hentikan penggunaan krim tersebut, ya.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pengaruh hormonal dan stress setelah menikah juga turut berpengaruh terhadap munculnya jerawat, loh.
Kalau sudah begini, sebaiknya Diazens kembali konsultasikan jerawat dan masalah kulit wajah pada dokter di klinik kecantikan kamu, ya.
Perawatan kulit wajah breakout dan berjerawat
Di beberapa kondisi, seperti kulit breakout dan berjerawat mengatur pola makan makanan sehat, minum cukup air putih, mengurangi makanan berlemak, dan berminyak, memperbanyak sayur dan buah bisa membantu proses pemulihan kulit loh.