© Shutterstock.com
Belakangan kandungan retinol dalam serum semakin banyak diincar kaum hawa, khususnya bagi para pecinta skincare. Kandungan bahan aktif retinol serum dinilai ampuh untuk memudarkan tanda-tanda penuaan pada kulit, mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, hingga mengobati jerawat.
Dari sekian banyak manfaat yang ditawarkan, tidak sedikit kaum hawa yang akhirnya kecantol dengan produk satu ini. Dengan kondisi dan jenis kulit yang beragam, akhirnya muncullah pertanyaan-pertenyaan seperti, apakah retinol serum aman untuk kulit yang cenderung sensitif, berminyak, atau bahkan berjerawat?
Sebelum membahasnya lebih jauh, ketahui dahulu manfaat retinol serum sebagai berikut;
Dikutip dari Journal of Drugs in Dermatology, kandungan retinol bekerja dengan baik untuk mencerahkan kulit dalam jangka waktu tertntu, terutama bila digunakan dengan rutin.
Retinol serum merupakan turunan vitamin A yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan kulit, loh. Dengan kandungan tersebut, kandungan retinol pada serum yang banyak beredar di pasaran dapat menyamarkan kerutan hingga membantu proses penyembuhan jerawat.
Ketika diaplikasikan ke kulit wajah, kandungan retinol akan bekerja dengan memicu regenerasi sel-sel kulit baru sehingga wajah akan terlihat lebih sehat, segar, dan cerah.
Selain itu, retinol juga dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat sehingga dikenal ampuh untuk mengatasi jerawat.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan secara umum retinol aman untuk kulit berjerawat yang biasanya satu paket bersama kulit sensitif dan berminyak dengan kadar dan jangka waktu tertentu sesuai dengan rekomendasi dokter tentunya.
Lantas, apakah retinol serum memiliki efek samping?
Hampir semua zat kimia memiliki efek samping, begitu juga dengan retinol serum yang dikenal dengan sejuta manfaatnya itu.
Kandungan retinol berisiko memunculkan iritasi pada wajah jika tidak digunakan sesuai anjuran dan kebutuhan kulit wajah. Pada dasarnya retinol melatih kulit untuk beregenerasi lebih cepat, sehingga pada awal-awal penggunaan retinol, kulit harus beradaptasi. Biasanya pada awal penggunaan, retinol bisa menyebabkan kulit kering, mengelupas, dan peradangan.
Untuk menghindarinya, pada awal menggunakan retinol disarankan dalam jangka waktu dan jeda yang cukup panjang. Seperti dua kali dalam seminggu. Secara perlahan, tingkatkan dosis menjadi tiga kali dalam seminggu dan bertahap untuk menyesuaikan kulit dengan kandungan retinol.
Retinol serum juga dianjurkan untuk digunakan di malam setelah kulit bersih. Paginya, disarankan untuk menggunakan moisturizer untuk melembabkan kulit wajah dan SPF. Penggunaan serum atau krim wajah mengandung vitamin C juga dianjurkan untuk mendapatkan kulit sehat, halus, dan glowing.