© Medicalnewstoday
Banyak orang beranggapan kalau bentuk payudara yang ideal adalah bulat dan menyatu rapat. Padahal nggak seperti itu loh girls! Nggak semua perempuan memiliki bentuk payudara yang sama dan seragam. Tenang aja, meski bentuk payudaramu berjarak itu normal kok.
Ada macam-macam bentuk yang dimiliki perempuan. Ada yang bulat, sedikit turun, berjarak antar keduanya, sampai yang kecil dan padat. Berikut ini beberapa bentuk payudara wanita yang normal.
Ada berbagai macam bentuk payudara wanita yang normal dan sehat. Nggak harus bulat sempurna, karena semua memiliki bentuk berbeda.
Bentuk payudara bulat penuh sangat terkenal karena banyak dianggap bentuk yang ideal. Bentuk ini tampak bulat sempurna dan penuh di bagian atas maupun bawah.
Eits.. nggak harus bulat penuh juga kok. Ada yang bentuknya seperti lonceng dan agak sempit atau kecil di bagian atasnya. Namun tampak penuh di bagian bawahnya.
Seperti namanya, air mata, bentuk payudara ini sempit atau kecil dari atas tapi melebar dan bulat di bagian bawahnya menyerupai air mata. Yap, bentuknya mirip dengan lonceng. Hanya saja, lebih banyak lekukan di sampingnya.
Kalau bentuk slender ini kebalikan dari lonceng atau tear drop girls. Buah dada ini lebih lebar dan penuh di bagian atasnya. Namun menyempit dan kecil di bagian bawah. Payudara ini termasuk kurus karena tidak banyak jaringan lemaknya.
Ada bentuk payudara wanita besar sebelah juga loh! Tentu saja hal ini normal. Payudara yang asimetris atau besar sebelah ini sebenarnya sehat dan normal kok, apalagi didukung oleh Jennifer Wider, M.D., seorang pakar kesehatan wanita yang juga seorang penulis buku.
Wider bilang, bentuk payudara yang besar sebelah ini biasanya tampak jelas ketika dilihat oleh mata telanjang dan itu normal. Bahkan nggak semua wanita menyadari kalau payudara mereka besar sebelah. Padahal hampir lebih dari setengah perempuan di dunia mengalami kondisi tersebut.
Nggak bulat dan rapat, bentuk payudara side set ini membentuk jarak di antara kedua sisinya. Sehingga ada ruang tersisa di tengah. Ini bentuk yang wajar kok girls, selagi nggak ada gejala-gejala yang mengganggu.
Ada beberapa perempuan yang buah dadanya bergelombang, memiliki guratan dan teksturnya tida rata atau bergerenjel. Tekstur bergerenjel ini bisa dikarenakan stretchh mark atau selulit. Tentu saja hal ini normal girls.
Ada juga yang puting payudaranya berlawanan dan payudara tampak landai dari atas ke bawah. Hal ini nggak perlu dikhawatirkan kok, tapi kalau ingin memastikan coba konsultasikan pada dokter ya!
Kalau tadi membahas macam-macam bentuk payudara, kali ini soal perubahan bentuknya saat mengalami kehamilan. Perubahan bentuk payudara saat hamil ini hal yang wajar dan lumrah terjadi kok. Soalnya, perubahan payudara juga mengiri perkembangan bayi di dalam kandungan.
Selain ukurannya yang semakin besar, area areola juga tampak melebar. Kondisi ini terjadi sebagai persiapan sang ibu menyusui saat bayinya lahir nanti. Berikut ini beberapa perubahan payudara wanita saat hamil.
Kondisi fisik yang tampak memang bisa dilihat dari ukuran payudara yang membesar. Kondisi ini dikarenakan meningkatnya jumlah hormon selama hamil memberi sinyal di kelenjar payudara untuk berkembang dan menyiapkan ASI.
Selain itu, bertambahnya berat badan sang ibu saat hamil juga memengaruhi bentuk payudara yang membesar. Akan tetapi hal ini biasanya tidak dialami oleh semua ibu hamil. Beberapa ibu hamil juga mengalami stretch mark di payudaranya.
Selain ukuran payudara yang membesar, bagian areola juga melebar dan puting tumbuh membesar. Hal ini dipengaruhi hormon estrogen dan progesteron saat hamil.
Selain itu uga areola dan putih berwarna lebih gelap karena produksi melanin yang mengalami peningkatan. Hal ini berfungsi untuk memudahkan bayi mencari payudara ketika IMD.
Pembuluh darah juga terlihat lebih jelas di payudara karena aliran darah meningkat 50% saar hamil. Sehingga muncul garis-garis kebiruan di segala sisi.
Selain pembuluh darah yang tampak, muncul juga bintik kecil di area areola. Bintik-bintik ini disebut dengan Kelenjar Montgomery.
Ia memiliki fungsi menjaga bagian areola dan puting untuk tetap terlubrikasi dengan mengeluarkan minyak. Sehingga menjadi tetap lembab dan tidak kering.
Selain perubahan fisik yang tampak, ibu hamil juga akan merasakan sakit dan membengkak. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah hormon dan airan darah ke jaringan payudara.
Nggak hanya itu, saat hamil, level estrogen dan progesteron juga meningkat sehingga payudara akan terasa sakit. Begitu pun dengan meningkatnya jumlah lemak dan kelenjar air susu yang melebar.
Pembuluh darah kecil di sekitar payudara juga berkembang dan semakin banyak untuk mengakomodasi aliran darah. banyaknya aktivitas ini membuat payudara menjadi lebih sensitif.
Pernah melihat atau mengalami ASI ibu merembes sampai baju? Kondisi ini nggak hanya dialami ibu menyusui, tapi juga bisa saat hamil loh!
Saat ibu memproduksi kolostrum di akhir masa kehamilan maka biasanya akan muncul cairan kuning cerah keluar dari payudara. Hal ini dikarenakan ASI sudah siap untuk diberikan pada bayi dan itu normal kok.
Nggak hanya payudara, tapi bagian puting juga menjadi super sensitif saat disentuh. Ada dua reaksi yang muncul, yaitu gampang terangsang saat payudara disentuh atau malah dilarang disentuh karena tidak nyaman saat berhubungan seksual.
Itulah macam-macam bentuk payudara wanita dan perubahannya saat hamil. Nggak usah khawatir dan minder kalau bentuk payudara nggak kayak stigma yang selama ini. Soalnya setiap perempuan memiliki bentuk payudara berbeda, dan itu normal.