© Healthline.com
Pemerintah telah menghimbau masyarakat Indonesia untuk melakukan social distancing dan sebisa mungkin tetap berada di rumah. Akibatnya, para pekerja jadi harus melakukan pekerjaannya dari rumah atau work from home (wfh).
Namun nyatanya nggak semua orang nyaman melakukan wfh lho. Sebagian justru merasa produktivitasnya menurun jika bekerja dari rumah. Hal ini bisa disebabkan karena pola bekerja yang diterapkan saat wfh nggak sesuai.
Dilansir dari lifehack.com, kamu perlu menerapkan hal ini supaya tetap produktif selama wfh.
Meski work from home, kita tetap memiliki tanggung jawab atas pekerjaan.
Dengan bekerja sesuai jam kantor. Kamu akan lebih mudah memposisikan diri perihal kapan mulainya, beristirahat, dan mengakhiri pekerjaan.
Meski terasa nggak penting, namun notifikasi terbukti dapat memecahkan fokus kita lho. Dengan membuka satu notifikasi saja, bisa membuatmu jadi terlena dengan melanjutkan bermain handphone.
Hindari melakukan wfh di kamar, karena kamar adalah tempatmu biasa bersantai-santai. Kalau kamu melakukan wfh dari kamar, ini justru dapat membuatmu jadi nggak produktif karena bisa jadi bawaannya tidur.
Lebih baik kamu melakukan wfh di area ruang keluarga, ruang tamu atau teras rumah.
Nggak jarang nih, karena kerja dirumah kita jadi bermalas-malasan. Ada yang nggak mandi, ada juga yang kerja sambil pakai baju tidur doang.
Cara berpakaian saat wfh dapat mempengaruhi produktivitas kita lho. Sebaiknya kamu tetap menggunakan baju yang biasa kamu gunakan saat bekerja, agar dapat membantu mood bekerjamu tetap terjaga.
Yah kalaupun nggak pakai baju bekerja, setidaknya kamu perlu mandi merapihkan diri dan menggunakan baju yang nyaman namun rapih ya. Jangan baju tidur lho!
Tetap sesuai mengikuti jadwal yang sudah kita buat adalah hal yang nggak mudah. Selalu ingat apa tujuan bekerja, tanggung jawab apa saja yang kamu miliki. Dengan mengingat hal-hal ini dapat menignkatkan produktivitas kamu lho.
Nah itu dia hal-hal yang perlu kamu lakukan agar wfh tetap berjalan dengan efektif.
Jadi nggak ada alasan bermalas-malasan dan ujung-ujungnya kerjaan jadi keteteran lagi ya. Yuk semangat yuk!
