© Shutterstock.com/g/artemvarnitsin
Istilah body neutrality mungkin masih jatang diketahui. Body neutrality atau netralitas tubuh merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan bentuk tubuh yang dimiliki. Konsep ini juga membantu seseorang untuk mengenali dan memprioritaskan apa yang sedang dirasakan tubuhnya.
Melansir dari Very Well Mind, Body Neutrality memungkinkan seseorang untuk lebih bisa menerima bentuk tubuhnya dengan apa adanya. Dengan demikian, orang tersebut akan lebih mampu mengenali kemampuan dan karakteristik non-fisiknya.
Untuk kamu yang masih penasaran, berikut sederet fakta mengenai body neutrality. Simak ulasan selengkapnya ya!
Istilah body neutrality mulai ramai dibicarakan oleh blogger, selebriti, dan intuitive eating coaches sejak tahun 2015 silam. Gerakan ini memang digaungkan untuk mengingatkan orang-orang jika harga diri tidak berkaitan dengan bentuk tubuh.
Di tahun 2016, Anne Poirier (pendiri Shaping Perspective dan Strength & Conditioning Coach) dari kampus Colby-Sawyer di New Hampshire, AS, memperkenalkan istilah ini ke publik lewat workshop khusus yang bertajuk Green Mountain di Fox Run.
Menerapkan konsep body neutrality ternyata memberikan banyak manfaat, termasuk dalam kesehatan mental. Melansir dari Healthline, metode ini memungkinkan seseorang untuk bersikap netral terhadap tubuhnya.
Seseorang bisa menerima kondisi tubuh secara apa adanya, tanpa harus tertekan dengan standar kecantikan yang berkembang di masyarakat. Body neutrality juga mengajarkan seseorang untuk menjalani kehidupan secara lebih bahagia dengan menghargai setiap hal yang berhasil dilakukan oleh tubuh.
Body neutrality nggak cuma untuk perempuan atau untuk kalangan usia tertentu. Body neutrality bisa dipraktikkan bagi semua orang dan akan memberikan manfaat jika dilakukan dengan tepat.
Gerakan ini bisa memngaruhi orang-orang yang punya 'tantangan' tersendiri dalam mencintai bentuk tubuhnya. Body neutrality menggiring seseorang untuk berhenti berpikir jika bentuk tubuh adalah satu-satunya penentu harga diri.
Nggak bisa dipungkiri, masih banyak standar kecantikan yang diagung-agungkan di masyarakat. Banyak orang berusaha mencapainya demi bisa diterima dan mendapat perlakuan baik di dalam masyarakat.
Namun, body neutrality justru mengajak orang-orang untuk berhenti memikirkan bentuk tubuhnya. Gerakan ini membuat seseorang lebih fokus dengan kesehatan tubuh daripada bentuk visualnya. Body neutrality merupakan cara yang aman dan nyaman untuk membangun hubungan yang sehat dengan tubuh kita sendiri, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.
Sering dikira sama, nyatanya body neutrality punya konsep yang berbeda dengan body positivity. Body neutrality mengajarkan seseorang untuk menerima bentuk tubuhnya, sedangkan body positivity mengacu pada pemahaman jika setiap orang berhak memiliki citra tubuh yang positif.
Body positivity juga berfokus pada kesetaraan dan penerimaan terhadap semua jenis dan ukuran tubuh. Jika body neutrality ditujukan untuk meningkatkan rasa percaya diri, maka body positivity berfokus untuk mendobrak standar kecantikan yang mengakar di masyarakat.
Itulah sedikit penjelasan mengenai gerakan body neutrality. Cintai dan berbanggalah dengan apa pun bentuk tubuhmu, karena yang terpenting adalah kesehatannya!