© Doc. Ikawati Fitria
Makeup merupakan industri yang kini sedang berkembang pesat. Hal ini membuat profesi sebagai makeup artis memiliki banyak peminat. Seiring dengan mudahnya mengakses informasi seputar makeup, baik itu melalui para beauty vlogger, selebgram atau lainnya. Hal ini juga membuat setiap orang dapat mempelajari makeup sesuai dengan keinginannya.
Dengan berbagai tuntutan dan persaingan dalam dunia makeup artis, hal ini tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi pemula yang merambah dunia makeup artis.
Namun, MUA Ikawati Fitria dari Ikea Makeover justru beranggapan jika berkembangnya industri kecantikan dan makeup membuka peluang-peluang baru dan menjadikan profesi sebagai makeup artis tak akan terancam.
Meski di era ini makeup adalah sesuatu yang dapat dipelajari setiap orang melalui internet, namun hal ini tak membuat Ika sebagai MUA merasa terancam. Ika meyakini jika kini makeup bukan lagi kebutuhan tersier saja, bagi banyak orang ini adalah kebutuhan sekunder atau bahkan primer.
" Aku percaya rezeki itu selalu ada. Kalau dulu mungkin kebutuhan tersier ya. Tapi kalau sekarang glowing itu jadi suatu keharusan." ungkapnya.
Selain itu, era ini justru dirasanya membuka banyak peluang baru bagi dirinya yang seorang MUA. Dengan banyaknya minat pada dunia makeup, hal ini dapat membuatnya membuka kelas-kelas makeup.
" Ini malah membuka peluang, pintu-pintu yang baru. Aku bisa buka makeup class, atau lainnya. Beauty industry mengalami peningkatan dan diprediksi akan terus meningkat." tambah Ika.
Ika meyakini jika dedikasinya sebagai seorang makeup artis tak akan mengkhianati hasil yang didapat, hal ini menurutnya tak hanya berlaku untuk MUA, namun juga apapun pekerjaan yang dilakukan perlu membutuhkan dedikasi.
" Kalau menurut aku menjanjikan kalau kita mendedikasikan diri dimana pun itu nggak cuma MUA aja. Money will follow." jelas Ika.
Menurutnya, ketika seorang MUA tak berdedikasi dalam pekerjaannya, tentu ia akan cenderung menggampangkan klien atau hanya mencari keuntungan. Hal ini lah yang membuat profesi sebagai MUA bisa jadi tak menjanjikan.
" Sama halnya MUA, kalau dia nggak berdedikasi, nggak bertanggung jawab sama profesianya, nggak menganggap client itu orang yang memberikan nilai, cuma money oriented dan nggak memberikan nilai, ya itu nggak menjanjikan." ujar Ika.
" Kalau seseorang berdedikasi untuk sesuatu, aku percaya itu akan menghasilkan." tambahnya.
View this post on Instagram
Selama masa pandemi tentu saja hal ini berpengaruh bagi para makeup artis. Bagaimana tidak, berbagai acara event terpaksa tak bisa dilaksanakan atau ditunda. Menghadapi hal ini, ternyata MUA Ikawati Safitri tak menganggapnya sebagai sebuah ancaman.
"Orang yang mungkin makeupnya cuma event atau party mungkin berdampak ya. Tapi untuk yang wedding itu pasti butuh makeup yang beda kan. Aku nggak menganggap itu sebagai sebuah ancaman." ucap Ika.
Nah jadi apapun kondisi yang dihadapi, menurut Ika yang terpenting adalah dedikasi terhadap pekerjaan yang ada. Selain itu penting juga bagi kita dapat melihat peluang-peluang baru. Nampaknya profesi sebagai makeup artis akan terus bertahan dan berkembang ya.