© Freepik.com/jcomp
Penggunaan sunscreen sangat berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar matahari, sinar UVA dan UVB. Apalagi kalau kamu lagi travelling di tempat yang panas ataupun main ke pantai.
Sehingga para ahli kecantikan selalu menyarankan untuk menggunkaan sunscreen setiap hari, setidaknya 30 menit sebelum keluar rumah.
Tapi, ternyata beberapa orang justru memiliki alergi pada sunscreen lho. Kok bisa?
Dituturkan oleh dermatologis asal California, Lisa Stirling, MD, hal ini dianggap normal tejadi pada sebagian orang yang memiliki kulit sensitif.
Biasanya alergi sunscreen ini ditandai dengan kulit terasa gatal, merah-merah hingga timbul benjolan. Bahkan ada beberapa kasus, alergi sunscreen bisa membuat kulit terbakar pada wajah atau dada!
Kalau kamu memiliki alergi terhadap sunscreen, melansir dari Womens Health Magazine, Lisa merekomendasikan untuk menghindari chemical sunscreen untuk wajah, terutama dengan bahan dasar avobenzone dan oxybenzone. Karena dua bahan ini faktor utama penyebab iritasi.
Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi alergi sunscreen, yaitu dengan melakukan tes alergi secara spesifik di dokter kecantikan, dan menghindari penggunaan sunscreen sama sekali.
Tapi kalau masih alergi, kamu bisa menggunakan krim hidrokortison dua kali sehari selama seminggu untuk mengurangi alergi dan rasa gatal pada kulit. Serta pilih skin care yang ringan di kulit yang tidak mengandung pewangi dan paraben dan gunakan produk tersebut selama dua minggu untuk meredakan alergi dan kulit sensitif.
Tapi kalau kamu masih pengin menggunakan sunscreen, Menurut Suzanne Friedler, MD, dermatologis di Mount Sinai Medical Center, New York, merekomendasikan untuk menggunakan sunscreen dengan bahan kandungan titanium dan zinc. Selain itu, kamu juga bisa mengkonsumsi vitamin yang mengandung antioksidan.
Meskipun baik untuk melindungi kulit wajah, tapi kamu juga harus hati-hati dalam membeli sunscreen ya, girls!