©medicalnewstoday.com
Pelembab merupakan salah satu beauty item yang penting untuk kulit. Baik itu kulit kering ataupun berminyak, keduanya membutuhkan pelembab untuk dapat menjaga kekenyalan kulit.
Namun tentu aja beberapa jenis kulit memiliki kebutuhan pelembab yang berbeda. Karena menggunakan pelembab yang nggak sesuai kebtuhan kulit tuh justru bisa bikin kulit jadi makin rusak.
Semua pelembab terdiri dari tiga bahan dasar yaitu oklusif, yang melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban, emolien yang memperbaiki sel-sel kulit usak, dan zat humektan yang meningkatkan kadar air dalam kulit.
Dilansir dari hudabeauty.com, setiap produk memiliki kombinasi atau kadar yang berbeda-beda. Karena itu, pertama-tama kamu perlu tahu jenis kulitmu seperti apa.
Jenis kulit ini da[at bermasalah karena variasi bercak berminyak dan kering. Kulit ini cocok menggunakan pelembab yang bertekstru krim atau lotion gel karena mempertahankan hidrasi kulit.
Selain itu kamu dapat menggunakan pelembab yang berbahan dimetikon.
Bahan utama: bahan botani, vitamin A atau E .
Untuk merawat kulit kering, pelembab berbasis minyak lebih cocok karena formula yang lebih ringan akan diserap terlalu cepat dan tidak akan memberikan hidrasi yang tahan lama.
Bahan-bahan utama: asam hialuronat , mentega dan minyak nabati, anti-oksidan.
Untuk kulit yang berjerawat, kamu dapat mencari pelembab yang memiliki bahan 'non-acnegenic'.
Ini berarti produk tersebut telah teruji memang dikhususkan untuk kulit berjerawat. Sehingga tidak mengandung parfum atau menyebabkan iritasi kulit.
Nah itu hal-hal yang kamu perlu tahu dalam memilih pelembab kulit. Jangan sampai salah ya.
Coba deh lihat pelembab kamu sekarang, bisa jadi itu penyebab jerawat yang masih muncul di wajah kamu.