Para Wanita di Desa Longjia Cina Ini Punya Tradisi Cantik dan Unik ala Leluhur Mereka

Reporter : Hevy Zil Umami
Jumat, 6 Maret 2020 21:44
Para Wanita di Desa Longjia Cina Ini Punya Tradisi Cantik dan Unik ala Leluhur Mereka
Gulungan rambut asli dari para leluhur mereka jadi lambang penghormatan bagi para wanita di dalam keluarga.

Rambut-rambut ini dikumpulkan sedikit demi sedikit dari rambut yang rontok, sampai akhirnya mejadi banyak dan besar seperti sekarang. Yang Er Meil, salah satu wanita di desa Longjia menuturkan, rambut yang mereka kumpulkan mereka kepang kecil-kecil dan dirapikan jadi satu.

1 dari 5 halaman

Ilustrasi Mahkota Rambut Cina

Banyak orang yang mengira mereka menggunakan benang, tapi itu sebenarnya adalah rambut asli. Para Ibu menyiapkan rambut para leluhur ini untuk dikenakan anak-anak perempuan mereka jika ada sebuah perayaan di desa.

Ilustrasi Mahkota Rambut Cina

2 dari 5 halaman

Ilustrasi Mahkota Rambut Cina

Untuk mengenakan hiasan kepala ini tidaklah sembarangan. Pertama para perempuan menggunakan sisir kayu yang berbentuk panjang yang dipasang di rambut mereka. Ini akan jadi penopang rambut yang nantinya akan dipakai.

3 dari 5 halaman

Ilustrasi Mahkota Rambut Cina

Kemudian rambut dari leluhur akan digulung sedemikian rupa di atas kepala mereka. Setelah itu, tali putih yang ada rangkaian benang dililitkan di gulungan rambut, untuk membuatnya gulungannya tetap aman. Benang ini juga digunakan untuk mempercantik tampilan mahkota rambut mereka.

4 dari 5 halaman

Ilustrasi Mahkota Rambut Cina

Menurut Yang Er Meil, para wanita yang mengenakan hiasan ini di atas kepala mereka akan merasa lebih percaya diri. Jika seorang wanita telah menikah, ia pun akan melakukan hal yang sama, yaitu mengumpulkan rambut mereka, yang kemudian nantinya akan diwariskan pada anak gadis mereka, dan begitu seterusnya.

5 dari 5 halaman

Sayangnya Yang Er Meil mengatakan tidak ada yang tahu kapan tradisi ini mulai dilakukan, karena desa mereka tidak punya sejarah tertulis yang bisa jadi patokan akan tradisi mereka ini. Namun yang jelas, Yang dan semua orang Qing Miao di Cina akan terus melestarikan tradisi ini.

Beri Komentar