© 2020 Shutterstock.com/CHAjAMP
Kalau banyak orang mengira kutu rambut adalah hasil dari kebersihan yang buruk, sepertinya itu nggak terlalu benar deh. Secara umum, penyebab kutu rambut adalah hasil dari perpindahan langsung si kutu dari rambut satu orang ke orang lainnya.
Ditegaskan di laman Mayo Clinic, orang yang terkena kutu rambut nggak berarti dia adalah orang yang jorok lho. Misalnya jarang keramas atau lingkungan yang nggak bersih. Nggak demikian lho. Dan meskipun gatal dan menyiksa, kutu rambut nggak membawa bakteri atau virus penyebba infeksi kok.
Ada banyak perawatan rumahan untuk menghilangkan kutu rambut kok. Tapi ketahui dulu nih kenapa dan apa sih kira-kira penyebab kutu rambut menyerang seseorang?
Kutu rambut merupakan serangga kecil yang memakan darah dari kulit manusia. Ini adanya paling sering menyerang anak-anak lho trus kemudian menyebar ke seluruh penghuni rumah.
Kuru rambut dewasa punya ukuran kira-kira sebesar biji wijen dan bisa hidup hingga 30 hari. Kutu rambut yang sudah dewasa bisa bertelur hingga 8 butir setiap hari. Wah, banyaknya!
Begini nih sikuls hidup kutu:
Telur, menetas setelah enam sampai 9 hari
Nimfa, yakni kutu yang belum dewasa. Mereka bisa bertumbuh selama sembilan hingga 12 hari.
Kutu dewasa, yang bisa hidup selama tiga sampai empat minggu.
Kutu rambut hidup dengan memakan darah inangnya. Merek m enyuntikkan air liur ke inang saat makan untuk mencegah pembekuan darah. Nah, inilah penyebab kutu rambut bisa menimbulkan sensasi gatal.
Kalau ngomongin apa sih penyebab kutu rambut, maka jawaban pastinya adalah penularan dari orang lain.
Kutu rambut merayap, tapi nggak bisa melompat atau terbang. Maka yang paling mungkin sebagai penyebab kutu rambut adalah kontak dari kepala ke kepala atau benda-benda, seperti :
Ini bisa terjadi misalnya anak kecil yang beriteraksi secara dekat atau bermain dengan anggota keluarga
Menyimpan pakaian yang terinfeksi di lemari, atau di gantungan berdekatan dengan milik anggota keluarga lain bisa jadi penyebab kutu rambut menular ke orang lain.
Misalnya baju, headphone, sikat, sisir, asesoris rambut, handuk, selimut, bantal atau boneka.
Misalnya berbaring di tempat tidur atau duduk di barang berlapiskan kain empuk yang baru-baru digunakan oleh ornag yang terinfeksi.
Kutu kemaluan biasanya menyebar melalui kontak seksual dan paling sering menyerang orang dewasa. Kutu kemaluan yang ditemukan pada anak-anak mungkin merupakan tanda pemaparan atau pelecehan seksual.
Perpindahan tidak langsung yang jadi penyebab kutu rambut juga sangat mungkin terjadi antar item yang diletakkan di tempat yang sama. Misalnya nih topi kamu diletakkan di loker sekolah bersama dengan milik yang lainnya.
Penyebab kutu rambut bisa dipastikan dari penularannya oleh orang lain. Maka seblum mencari cara giman menghilangkannya, pastikan dulu untuk membatasi kontak atau kemungkinan penularan lagi.
Kalau anak sudah terserang kutu, perhatikan juga baju-baju yang dia gunakan ya, jangan sampai menginvasi barang milik orang lain yang kemudian menularkan kutu tersebut.
Sebenarnya ada banyak sekali perawatan rumahan yang bisa untuk menghilangkan kutu rambut. Diantaranya:
Bisa dibilang ini adalah cara paling mudah dan aman serta nggak perlu repot-repot. Ada beberapa hal yang sebelumnya harus kamu perhatikan dulu ya, antara lain:
Meskipun sedikit repot, cara ini bisa dilakukan oleh mereka yang nggak pengen pakai obat kutu, atau tidak cocok dengan perawatan tertentu. Menghilangkan kutu dengan tangan juga jadi satu-satunya pilihan untuk anak kecil.
Selain ada ada pula perawatan obat-obatan dan minyak tertentu, misalnya minyak zaitun, produk yang menggunakan piretin atau piretrum, dan lainnya.
Kalau perawatan kutu yang telah dilakukan selama beberapa minggu nggak segera membuahkan hasil, berarti perawatannya belum dikatakan berhasil. Nggak ada salahnya untuk membuat janji temu dengan dokter untuk menari perawatan yang lebih optimal.
Secara umum, munculnya kutu rambut ini dari penularan orang yang terinfeksi kok. Makanya ini sering banget menimpa anak-anak karena mereka cenderung berinteraksi secara dekat dengan teman-teman mereka. Dan selanjutnya, kutu menyebar ke seluruh anggota keluarga di rumah.
