© 2020 Shutterstock.com/namtipStudio
Karena keberadaannya yang ngeselin banget dan susah hilang, maka mencegah penyebab strech mark sepertinya adalah cara yang terbaik. Tapi, bisa nggak ya?
Dikutip dari Healthline, stretch mark biasanya muncul kayak pita garis paralel di kulit. Garis ini punya warn adan tekstur yang berbeda dengan kulit normal, berkisar dari ungu sampai merah muda cerah, hinga buu-abu muda. Saat disentuh, stretch mark terasa kayak menonjol dan bagaikana leukan di kulit. Kadang juga terasa gatal dan perih.
Penyebab stretch mark biasanya kehamilan atau ketika berat badan naik secara tiba-tiba. Keberadannya biasanya muncul pada remaja yang sedang berkembang. Walaupun nyebelin dan merusak penampilan kulit, stretch mark ini nggak berbahaya dan sering kali hilang seiring waktu kok.
Stretch mark bisa muncul di mana aja,tetapi tempat yang paling umum ada di perut, paha, bokong, loengan atas hingga payudara.
Tapi, apa sih penyebab stretch mark ini?
Stretch mark adalah hasil dari peregangan kulit dan peningakatan kortison dalam sistem tubuh. Kortison sendiri adalah jormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar adrenal. Sayangnya, terlalu banyak hormon ini membuat kulit jadi kehilangan elastisitasnya.
Jadi begini nih, kulit itu terdiri dari tiga lapisan utama, dan stretch mark ini muncul di dermis, yakni bagian tengah kulit. Saat tubuh bertumbuh, serat penghubung di dermis perlahan meregang untuk mengakomodasi pertumbuhan yang lambat.
Tapi ketika pertumbuhannya cepat atau tiba-tiba, maka dermis ini bisa robek. Hal inilah yang kemudian memungkinkan lapisan kulit bagian dalam jadi terlihat.
Nah, di sinilah kemudian jadi penyebab stretch mark.
Stretch mar ini akhirnya bisa memudar menjadi keperakan, putih, atau terlihat mengkilap. Penyebab stretch mark muncul sedemikian rupa karena lemak puxat di bawah kulit jadi terlihat, bukannya pembuluh darah seperti kulit biasanya.
Sejumlah faktor risiko juga dikaitkan dengan stretch mark, sayangnya belum ada bukti valid. Sehingaa masih diperlukan banyak penelitian untuk mengkonfirmasi apa sih penyebab stretch mark ini.
Faktor risikonya bisa berupa:
Temuan ini bisa menjelaskan mengenai penyebab stretch mark pada wanita obesitas yang hanil bayi dengan berat badan besar, dan juga berkaitan dengan usia pada kolagen kulit dan jaringan ikat
Dan ya, stretch mark ini sangat mungkin muncul di bokong, yang bikin seseorang jadi nggak percaya diri saat memakai bikin. Tapi, bisa nggak sih penyebab stretch mark ini dicegah?
Sayangnya, hal ini nggak selalu bisa dilakukan. Eits tapi tenang aja, ada beberapa langkah berikut yang bis amembantu mengurangi risiko kemunculannya, yakni:
Lalu, bisa nggak sih stretch mark ini dihilangkan?
Stretch mark ini sering kali memudar seiring waktu. Tapi kalau nggak mau menunggu, ada perawata yang bisa sepenuhnya menyempurnakan penampilan. Meski kamu udah menghindari penyebabnya, kadang stretch mark tetepa muncul dan nggak bisa dihilangkan sepenuhnya.
Ada beberapa cara untuk memperbaiki tampilannya, antara lain:
Krim Tretinoid, yang bekerja untuk memulihkan kolagen, yaitu protein berserat yang membantu memberikan elastisitas di kulit. Krim ini sebaiknya digunakan pada sretch mark baru yang berwarna merah atau merah muda. Karena bsia emnyebebkan iritasi, hindari penggunaannya untuk ibu hamil ya
Terapi laser, yang berfungsi untuk emndorong pertumbuhan kolagen dan elastin. Ini baik digunakan untuk stretch mark yang baru terbentuk.
Fototermolisis yang bekerja mirip dengan terapi laser namun menargetkan area kulit yang lebih kecil sehingga lebih sedikit kerusakan pada kulit.
Mikrodermabrasi, melibatkan pemolesan kulit dengan kristal kecil untuk mengungkap kuit yang baru yang ada di bawah stretch mark.
Laser excimer merangsang produksi warna kulit (melanin) sehingga stretch mark lebih cocok dengan kulit di sekitarnya
Sebenarnya ada banyak sekali produk dan prosedur yang menjanjikan untuk menghilangkan stretch mark ini, tapi sejauh ini masih belum banyak yang efektif. Tapi, melembabkan kulit bisa emmbantu meredakan gatal gara-gara stretch mark ini kok.
Selain berat badan yang nggak kunjung kembali seperti semula, stretch mark adalah salah satu hal yang ditakuti oleh para ibu hamil. Stretch mark nggak selalu hilang setelah melahirkan, tapi keberadannya agak kurang terlihat.
Penyebab stretch mark pada ibu hamil disebabkan keberadaan hormon yang melembutkan serat kulit.
Stretch mark muncul hampir pada 90 persen kehamilan, biasanya pada bulan keenam atau ketujuh. Penyebab stertch mark ini karena kolagen dan elastin, serat yang menjaga kulit biar tetep kencang, meregang dan patah selama kehamilan karena kenaikan berat badan yang cepat.
Dan untuk kamu ketahui, kamu punya peluang lho mengurangi munulnya stretch mark saat mereka baru aja muncul. Setelah bekas luka memudar menjadi warna putih maka akan lebih sulit untuk diobati.
Selain faktor sedang hamil, penyebba stretch mark ini juga mungkin karena genetika. Kalau nenek atau ibu kamu memiliki stretch mark maka besar kemungkinan kamu akan memilikinya juga. Tapi walaupun kamu memilikinya, jangan berkecil hati ya!