Prancis Darurat Virus Corona, Perusahaan Louis Vuitton Ubah Pabriknya Jadi Produksi Hand Sanitizer

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Senin, 16 Maret 2020 13:05
Prancis Darurat Virus Corona, Perusahaan Louis Vuitton Ubah Pabriknya Jadi Produksi Hand Sanitizer
LVMH ingin turut berkontribusi dalam menangani virus corona.

Wabah virus corona kini nggak cuma ada di Asia saja, namun virus corona covid-19 telah membuat beberapa negara di eropa seperti Itali dan Prancis sampai di lockdown. Hal ini tentu menunjukkan jika telah banyak orang yang terjangkit virus corona.

Perusahaan LVMH yang memiliki beberapa brand mewah seperti Louis Vuitton, Dior, Fenty Beauty dan Givenchy akan turut berkontribusi atas mewabahnya virus corona covid-19 dengan memproduksi hand sanitizer.

Brand-brand ini akan memproduksi hand sanitizer dalam skala yang besar untuk membantu menambah ketersediaan yang mulai menipis di Prancis. Karena saat ini jumlah orang yang positif virus corona covid-19 di Prancis telah mencapai 5.432 dan dengan angka kematian sebanyak 127 orang.

1 dari 2 halaman

Press Confrence LVMH

Dilansir dari NewYorkPost.com, mereka menyatakan " LVMH akan menggunakan produksi di bawah lini parfum dan kosmetik untuk memproduksi gel hydroalcoholic dalam jumlah besar mulai Senin," . Pabrik-pabrik mereka yang biasanya digunakan untuk produksi parfum dan kosmetik, untuk sementara akan berganti digunakan untuk produksi hand sanitizer.
Hand sanitizer berbentuk gel ini akan dibagikan secara gratis. Nantinya hand sanitizer ini akan di distribusikan oleh departemen kesehatan Prancis dan Assistance Publique-Hôpitaux de Paris, yang merupakan jaringan rumah sakit terbesar di Eropa.

Bernard Arnault selaku CEO perusahaan menyatakan jika mereka berkomitmen akan terus memproduksi hand sanitizer selama yang dibutuhkan. Bukan untuk tujuan komersil, namun murni karena kemanusiaan.

2 dari 2 halaman

Pada momen seperti ini kita sebaiknya saling bahu membahu untuk menolong satu sama lain. Semoga saja yang dilakukan oleh perusahaan LVMH dapat membantu masyarakat sekitar Prancis ya!

Beri Komentar