© Shutterstock.com/g/ARTFULLY
Memasuki tahun yang baru, pasti akan bermunculan prediksi mengenai tren yang akan populer sepanjang tahun. Biasanya, prediksi tren ini akan meliputi industri fashion serta kecantikan.
Bicara soal tren kecantikan, nggak lengkap rasanya kalau nggak mengulang soal skincare. Disadari atau tidak, minat terhadap skincare semakin meningkat pesat sejak pandemi berlangsung.
Di tahun 2022 ini, ada 4 tren skincare yang disebut-sebut bakal populer dan digandrungi masyarakat. kira-kira apa aja, simak selengkapnya ya!
Melansir dari Instyle, istilah microdosing dalam konteks perawatan kulit mengacu pada pencampuran sejumlah dosis kecil produk berbahan acid dengan bahan aktif lainnya. Contohnya yakni mencampur glycolic dengan retinol. Metode pencampuran dua bahan dalam jumlah kecil ini dimaksudkan untuk menghindari efek samping.
" Kita semua tahu bahwa hal-hal yang berlebihan bisa memicu iritasi untuk kulit termasuk, terlalu sering mencuci wajah, terlalu banyak eksfoliasi, terlalu banyak menggunakan retinoid, dan menggunakan skincare dengan dosis yang terlalu tinggi," ujar dermatologi dari New Yoek bernama Dr. Shari Marchbein.
Masker LED sudah banyak digunakan oleh para seleb Hollywood untuk perawatan rumahan. Rupanya, masker 'canggih' ini akan lebih populer dan diminati di tahun 2022 ini. Pakar kecantikan Inggris, Dr. Anna Puri menyebut, masker LED sebenarnya bisa membantu penyerapan serum jadi lebih baik.
" Masker LED merupakan perawatan trending yang akan mengikuti tahun ini. Banyak klien yang memilih menggunakan krim, serum dan perawatan kulit di rumah yang memberikan hasil yang serupa seperti di klinik kecantikan. Produk perawatan kulit akan mendapatkan hasil terbaik dengan masker LED," ujar Dr. Anna Puri.
Skincare dengan bahan fermentasi disebut-sebut juga akan jadi tren kecantikan di tahun 2022. Pasalnya, bahan yang telah difermentasi biasanya memiliki manfaat lebih sebagai antiaging dan mengurangi inflamasi.
" Bahan yang difermentasi saat ini menjadi populer karena prosesnya yang natural namun membantu penyerapan yang maksimal, tanpa membuat kulit menjadi iritasi," ujar Dr. Garshick, seorang pakar dermatologi.
Blue light atau sinar biru umumnya berasal dari layar komputer, ponsel, dan perangkat digital lainnya. Dampak dari paparan blue light ini bisa meimbulkan kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya.
Di tahun 2022 ini, diprediksi akan bermunculan skincare utamanya sunscreen yang memberi proteksi lebih. Jika selama ini sunscreen melindungi dari paparan sinar UVA dan UVB, maka akan bermunculan sunscreen yang juga bisa melindungi dari blue light.
Nah, itu dia prediksi mengenai tren skincare di tahun 2022. Gimana, kamu udah pernah nyobain salah satunya atau justru masih masuk dalam wishlist-mu?