© 2020 Https://www.diadona.id / Pinimg.com
Ide puasa kulit sempat bermunculan di media sosial, dan jadi perbincangan di dunia kencatikan. Ide ini konon diprakarsai oleh salah satu merek kecantikan dari Jepang, yang mengusung konsep 'less is more', inilah yang menjadi dasar gerakan puasa kulit.
Namun sebelumnya, jika kamu masih belum familiar dengan kata puasa kulit, ayo kenali dulu konsep satu ini. Sesuai dengan kata 'puasa', tindakan ini menahan kulitmu untuk makan, makanan kulit yang dimaksud ialah skin care yang kamu gunakan setiap hari.
Puasa kulit ini bekerja dengan cara, kamu benar-benar tidak boleh menggunakan produk apapun pada kulitmu. Tidak boleh menggunakan apapun, maksudnya ialah benar-benar tak satu pun boleh kamu gunakan, walau itu hanya pelembab, pembersih wajah, toner, tabir surya, atau serum kulit.
Konsep ini menginginkan kulitmu benar-benar alami selama beberapa hari. Ini dimaksudkan untuk membantu menghilangkan ketergantungan kulitmu pada produk-produk berbasis kimia. Sehingga kulitmu akan menyembuhkan dirinya sendiri secara alami.
Namun apakah tindakan ini efektif? Secara teoritis, mungkin konsep ini terdengar sangat keren, namun pada pengaplikasiannya, konsep ini akan memberikan kulitmu masalah, karena tidak mempertimbangkan faktor eksternal yang membahayakan kulit.
Misalnya bagimu yang sering berkegiatan di luar ruangan. Polusi dan sinar matahari akan sangat berbahaya bagi kulitmu, tentu akan sangat bahaya pula jika kamu tidak sama sekali menggunakan perlindungan bagi kulit, seperti tabir surya. Atau bagimu dengan kulit kering, tanpa menggunakan pelembab, tentu kulitmu akan kurang terhidrasi. Dengan faktor-faktor tersebut, menghentikan penggunaan produk-produk yang diperlukan, malah akan membahayakan kulitmu.
Lalu kapan waktu yang tepat bagimu melakukan puasa kulit? Konsep ini baiknya digunakan olehmu yang mendapat efek buruk saat menggunakan suatu produk. Misalnya iritasi, atau tanda-tanda ketidak cocokan lainnya, yang membuat kulitmu harus berpuasa dulu untuk beberapa waktu. Agar kulitmu dapat kembali seperti kondisi normalnya.
Jadi banyak juga yang menyarankan untuk tidak menggunakan konsep puasa kulit ini sembarangan. Namun bagimu yang tetap ingin mencoba metode ini, karena terdengar menarik dan keren. Mungkin hal yang lebih baik kamu lakukan adalah, mengurangi penggunaan produk. Menggunakan produk secara berlebihan hanya akan menyumbat pori kulit.
Dan jika kamu sudah punya satu produk yang cocok dengan kondisi kulitmu, ini bagus, asal pastikan produk itu tidak memberikan efek samping yang akan merugikanmu kelak.