© Nenaamour.com
Kita semua pasti memiliki parfum. Bahkan buat yang suka banget parfum, pasti banyak banget koleksinya. Padahal juga nggak kepake semua. Betul nggak?
Terlepas dari suka atau pakai parfum cuma di momen tertentu, nyatanya kita semua nggak jarang ngebiarin parfum sampai berbulan-buan nggak dipakai.
Mau dibuang sayang, tapi udah males pakai. Maunya apasih kita ini? hihi.
Dilansir dari Byrdie.co, ternyata parfum tuh nggak bisa bertahan selamanya lho guys. Parfum juga bisa mengalami kadaluarsa. Hal ini terjadi karena dalam jangka waktu yang lama, parfum dapat mengalami suatu kondisi yang disebut oksidasi.
Menurut Senior Creative Director di Bulgari, Amandine Pallez, tanda parfum mengalami oksidasi adalah munculnya perubahan warna dan bau.
Parfum dapat teroksidasi ketika sudah tercampur dengan banyak oksigen. Umumnya, oksidasi ini terjadi pada top notes terlebih dahulu, seperti citrus note.
Ketika kita menggunakan parfum yang sudah teroksidasi, biasanya akan ada reaksi yang terjadi pada kulit. Entah itu gatal, perih atau kulit memerah, tiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda.
Karena itu guys, penting untuk nggak mendiamkan parfum yang sudah kamu buka. Sebagian besar parfum bisa bertahan selama 1-3 tahun. Lumayan lama kan, tapi beda cerita kalau parfummu udah terbuka dan terkontaminasi oksigen terlalu banyak. Bisa-bisa cuma bertahan 1 tahun aja.
Jadi jangan ngebiarin parfummu terlalu lama lagi ya. Udah beli mahal-mahal, masak mau dibuang sih. Stop pemborosan guys!
