© Shutterstock.com/g/
Sunscreen spray jadi salah satu produk kecantikan yang cukup populer beberapa waktu belakangan. Berbentuk semprotan, sunscreen spray merupakan salah satu jenis tabir surya, selain krim, gel, lotion, maupun stik.
Sunscreen spray memang dirancang untuk diterapkan ke kulit dengan cara disemprotkan, dengan harapan produk bisa menyebar secara merata di area kulit yang terpapar sinar matahari. Penggunaannya cenderung gampang, cepat, bahkan nyaman untuk menjangkau area-area yang sulit dijangkau oleh tangan.
Meski sunscreen spray tampak begitu efisien, penggunaannya tetap nggak bisa sembarangan. Kamu harus bisa memastikan bahwa jumlah yang disemprotkan benar-benar menjangkau seluruh area untuk melindungi kulit. Jangan sampai sunscreen spray malah tersemprot sia-sia ke udara atau bahkan terhirup melalui hidung dan masuk ke mata dan mulut.
Pemilihan sunscreen yang tepat, termasuk kandungan SPF yang tepat juga penting banget nih! Selain itu, kamu juga tetap perlu memperhatikan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk dan menggunakan sunscreen secara rutin.
Efisiensi dan kemudahan penggunaan sunscreen spray memang cukup menarik perhatian. Kia-kira, apa lagi keuntungan menggunakan sunscreen spray daripada sunscreen jenis lain?
Sunscreen spray bisa diaplikasikan dengan cepat dan mudah, terutama di area tubuh yang sulit dijangkau, seperti punggung. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang nyaman untuk penggunaan sehari-hari atau saat berada di luar ruangan.
Ketika digunakan dengan benar, sunscreen spray bisa memberikan perlindungan yang merata di seluruh area yang terpapar sinar matahari. Semprotan memungkinkan produk untuk menutupi kulit dengan baik, sekaligus mengurangi risiko adanya area yang terlewat.
Beberapa formula sunscreen spray dirancang untuk menyerap dengan cepat dan memberikan hasil yang tidak berminyak atau lengket. Nah, ini bisa jadi pilihan tepat bagi kamu yang nggak menyukai sensasi lengket dari sunscreen berbentuk krim atau lotion.
Sunscreen spray seringkali jadi pilihan yang cocok untuk digunakan saat berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan, karena kemudahan penggunaannya dan kemampuannya untuk cepat meresap ke dalam kulit.
Seperti bentuk lain dari tabir surya, sunscreen spray juga tersedia dalam berbagai faktor perlindungan matahari (SPF), mulai dari SPF rendah hingga tinggi, sehingga konsumen bisa memilih sesuai dengan kebutuhan mereka dan tingkat paparan sinar matahari yang dihadapi.
Meski diklaim cukup praktis dan efisien, sunscreen spray ternyata juga memiliki risiko dan bahaya yang bisa saja muncul. Berikut adalah beberapa potensi bahaya yang muncul saat penggunaan sunscreen spray.
Saat menyemprotkan sunscreen spray, ada risiko inhalasi produk ke saluran pernapasan. Bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sunscreen bisa berpotensi merugikan jika terhirup dalam jumlah besar.
Meskipun sunscreen spray dirancang untuk menyebar dengan merata, terkadang sulit untuk memastikan bahwa seluruh area kulit tertutup dengan baik. Ini dapat meninggalkan area yang tidak terlindungi dari paparan sinar UV, meningkatkan risiko terbakarnya kulit.
Sunscreen spray ternyata cenderung lebih mudah terhapus dari kulit, terutama jika kamu beraktivitas di air atau cukup banyak berkeringat. Hal ini membuat kamu mungkin perlu mengaplikasikan ulang produk secara lebih sering untuk mempertahankan perlindungan.
Sunscreen spray dapat menjadi tidak cocok untuk anak-anak kecil, terutama jika mereka cenderung bergerak atau tidak dapat menahan napas saat menyemprotkan produk. Selain itu, anak-anak juga mungkin lebih rentan terhadap risiko inhalasi produk.
Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi kulit terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam sunscreen spray, seperti munculnya ruam, gatal, atau kemerahan. Jika kamu memiliki riwayat alergi atau kulit sensitif, penting untuk memeriksa label produk dan menguji produk di area kecil kulit sebelum penggunaan yang luas.
Setelah mengetahui plus minus penggunaan sunscreen spray, ada baiknya kalau kamu mengetahui takaran yang tepat dalam memakainya. Menurut American Academy of Dermatology, sebaiknya hindari menyemprot langsung sunscreen spray ke wajah. Sunscreen spray lebih baik diaplikasikan ke badan karena areanya yang cukup luas.
Cara untuk mengukur seberapa banyak sunscreen yang harus disemprotkan adalah dengan mengaplikasikannya sampai kulit tampak mengkilap basah. Setelah itu, kamu bisa meratakannya ke bagian-bagian yang mungkin terlewat, cukup pakai tangan aja~
Untuk penggunaan di area wajah, sebaiknya semprotkan sunscreen spray ke tangan, ratakan, baru deh aplikasikan ke wajah sampai merata. Kalau memang nggak mau menggunakan tangan dan langsung pengen disemprotkan ke wajah, pastikan sunscreen spray berada dalam jarak yang aman. Jangan lupa untuk menutup mata dan mulut serta menahan napas, supaya kandungan sunscreen spray hanya menempel di kulit wajah yaa~