© Bilder.t-online.de
Siapa nih yang suka penasaran dengan episode sinetron terbaru atau nonton maraton film favorit di TV? Kadang, tanpa sadar kita menghabiskan banyak waktu menatap layar televisi dan berada di tempat yang sama selama berjam-jam.
Tapi tahu nggak sih, maraton nonton TV ini bisa bikin kamu alami penuaan dini lho selain juga menghabiskan banyak waktu. Gimana bisa ya? Begini penjelasan dari ahli yang dilansir dalam Good Housekeeping.
Sebenarnya, hal ini nggak lepas dari cahaya HEV (High Energy Visible Light) atau kita lebih mengenalnya sebagai blue light. Cahaya ini bisa menembus ke bagian kulit terdalam yang bisa menyebabkan masalah kulit.
" Tampaknya ada bukti yang muncul bahwa cahaya dari televisi, ponsel dan layar komputer, yang disebut sebagai cahaya HEV, sebenarnya bisa menembus ke tingkat kulit yang lebih dalam," Dr. Justine Hextall, seorang dokter kulit yang berbasis di Inggris.
Dokter Hextall mengatakan bahwa blue light ini bisa menyebabkan kerusakan kulit akibat radikal bebas yang bisa mengakibatkan munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti keriput, kulit kendur dan garis-garis halus yang ia sebut sebagai " Netflix Face" .
Seperti yang kita tahu, Netflix memang memiliki segudang film dan series yang bisa membuat kita jadi nonton maraton akibat penasaran ya. Kamu gitu juga nggak?
Selain itu, lebih buruk lagi jika kamu menggunakan laptop maupun ponsel di luar ruangan. Hal ini akan membuatmu berpotensi terpapar sinar UVA dan UVB lebih banyak karena layar ponsel atau laptop akan memantulkannya langsung ke wajah.
Karena itu, dokter Hextall dan ahli kulit lainnya sangat menyarankan untuk melindungi kulit dari paparan buruk sinar matahari dengan menggunakan sunscreen dan mengoleskannya setiap dua jam sekali.
So, membatasi waktu kita menonton TV maupun menggunakan gadget penting juga lho. Semoga membantu.