© Diadona.id/Sheila Fathin
National Hospital Surabaya berkolaborasi dengan CeraVe Indonesia mengadakan acara edukasi yang mengangkat topik “Beyond the Itch: Atopic Dermatitis and Your Life”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan kondisi kulit dan bagaimana penanganan yang tepat untuk mereka yang memiliki masalah kulit dermatitis atopic atau eksim.
Acara ini dihadiri oleh beberapa dokter, skinfluencer serta Dermatologist yang memang punya basic di dalam topik ini. Detail acaranya mari kita simak di bawah ini ya Diazens.
© Diadona.id/Sheila Fathin
Mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu ermatitis Atopik atau Eksim ini. Jadi, ini merupakan peradangan kulit kronis dengan gejala seperti kulit kering, gatal, dan kemerahan. Hal ini biasanya muncul di lengan, belakang lutut, tangan, kaki, dan wajah.
Nah, rasa gatal ini seringkali muncul sebelum ruam terlihat, dapat menyebabkan kulit kering, menebal, dan bersisik. Tingkat keparahannya bervariasi, mulai dari kulit kering, pengelupasan ringan hingga peradangan parah yang menyebabkan luka dan benjolan yang dapat mengeluarkan cairan pada kulit.
Bukan tanpa sebab, penyakit kulit satu ini memiliki penyebabnya tersendiri. dr. Jose L. Anggowarsito yang merupakan Board Certified Dermatologist menjelaskan bahawa ada cukup banyak faktor yang memicu dermatitis atopik atau eksim ini.
Penyebab atau pemicunya antara lain adalah faktor genetika, sistem kekebalan tubuh yang terganggu, kondisi lingkungan, alergi makanan, stress, paparan bahan kimia dan skin barrier yang terganggu. Oleh sebab itu, penting untuk memahami penanganan dan pencegahannya secara menyeluruh termasuk menjaga kesehatan skin barrier.
© Diadona.id/Sheila Fathin
Tentu saja, yang namanya penyakit pasti membawa ketidaknyamanan dan banyak sisi negatif pada tubuh. dermatitis atopik atau eksim ini dapat sangat memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Bukan hanya ketidaknyamanan secara fisik, tapi juga berdampak pada kualitas tidur, interaksi sosial pasien, hingga kepercayaan diri.
Lebih lanjut lagi, Dampak eksim pada anak-anak perlu menjadi perhatian khusus. 60% anak yang memiliki eksim mengalami gangguan pada tumbuh kembangnya loh Diazens.
Penyebabnya adalah rasa gatal yang parah membuat mereka sulit tidurnyenyak dan bisa menganggu nafsu makannya. dr. Novita Tjiang yang merupakan Board Certified Pediatrician mengimbau khusus unutk anak kecil penanganannya harus tepat.
© Diadona.id/Sheila Fathin
Seperti yang sudah tertulis di atas, salah satu langkah pencegahan dari penyakit eksim ini adalah menjagaskin barrier agar tetap sehat. Nah, caranya kamu bisa mencukupi kebutuhan ceramide kulit kamu Diazens.
Ceramide adalah lipid (lemak) alami di kulit yang berperan penting dalam memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan. Tanpa ceramide, kulit bisa menjadi kering, gatal, atau bahkan meradang.
Nah, dalam hal ini, CeraVe telah diformulasikan untuk membantu memperbaiki dan menjaga skin barrier. CeraVe ini sendiri sudah dikembangkan bersama para dermatolog hadir dengan 3 ceramides esensial yaitu 1, 3, dan 6-II yang identik dengan ceramides alami kulit.
Lebih lanjutnya, Formulasi CeraVe diperkaya dengan teknologi MVE, yang mampu melepaskan ceramide secara bertahap dan efisien sehingga menjaga hidrasi kulit sepanjang hari.
Hansen Gandhi Medical Director L’Oréal mengatakan jika dengan hadirnya CeraVe di Indonesia, dapat membawa produk perawatan kulit yang lebih aksesibel dan membawa manfaat dari keahlian dermatolog.
“ CeraVe diformulasikan untuk membantu memperbaiki dan menjaga skin barrier, kunci utama kulit yang sehat" ujar Hansen dalam acara edukasi tersebut.
Secara khusus, dengan acara ini, semua pihak yang terlihat berharap dapat memberikan edukasi dan dukungan bagi penderita dermatitis atopik. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan kualitas hidup para eczema warrior dapat terus meningkat.
Nah, untuk info lebih lanjut mengenai CeraVe ini kamu bisa langsung menuuju ke laman www.cerave.com ya, Diazens!