© Media.womensweekly.com
Lipt tint adalah salah satu makeup item yang banyak digemari. Salah satu Korean Tren ini ampuh membuat bibi terlihat merah secara natural. Dengan antusias masyarakat yang tinggi, berbagai brand kini pun merilis produk lip tint ini.
Umumnya Lip tint diaplikasikan pada bagian tengah bibir menggunakan teknik ombre. Karena hasilnya yang natural, tak jarang kita jadi terus menerus mengaplikasikannya tiap warnanya di bibir mulai memudar. Padahal jika menggunakan lip tint terus menerus dapat berdampak buruk lho. Dilansir dari berbagai sumber, simak penjelasannya berikut ini yuk!
Tak semua bibir dapat cocok menggunakan pewarna bibir satu ini. Terlebih jika bibir sedang dalam kondisi yang tak sehat. Ketika tubuh kekurangan konsumsi air, vitamin atau penyakit tertentu lainnya, penggunaan lip tint dapat memperburuk kondisi bibir.
Jika kamu mengalami iritasi bibir saat penggunaan lip tint maka sebaiknya kamu mengurangi atau mengistirahatkan bibir dari penggunaan lip tint untuk sementara waktu ya.
Jika bibi telah kering dari sebelum mengaplikasikan lip tint, tak heran jika bibir jadi kering dan terasa tertarik.Karena lip tint membuat bibir jadi lebih mudah kering, sebaiknya selalu gunakan lip balm atau pelembab bibir dahulu sebelum pemakaian lip tint.
Berbeda dengan lipstick atau lipcream, lip tint memiliki tekstur yang cair. Penggunaannya memang dinilai lebih tahan lama dari pewarna bibir lainnya, namun karena susah dihapus dari bibir ini lah yang menyebabkannya juga susah dibersihkan dari kulit bibir.
Karena itu tak jarang liptint membuat bibir jadi pecah-pecah, terlebih jika terlalu sering di retouch.
Nah jadi itu dia sis yang perlu kita perhatikan saat menggunakan liptint. Meski hasilnya natural dan tahan lama, namun kamu perlu memperhatikan efeknya juga ya pada bibir.