Ternyata Kulit Bisa Mencapai Titik Jenuh, Perlu Nggak sih Libur Pakai Skincare dan Kosmetik?

Tapi, pernah nggak sih kamu mendengar istilah kulit mencapai titik jenuh? Kondisi ini memang sering dipertanyakan, tapi sebenarnya sangat mungkin terjadi.

Melansir dari akun instagram @careskinmedia, beberapa bahan aktif dalam skincare, terutama yang berfungsi untuk mencerahkan (brightening), kadang bisa membuat kulit menjadi jenuh. Kalau udah masuk tahap ini, biasanya kulit memerlukan 'holiday period'.

Menurut ulasan dalam Fitzpatrick’s Dermatology 9th Edition, banyak ahli yang menyarankan 'holiday period' setiap 3-6 bulan sekali dari pemakaian bahan aktif. Tujuannya untuk membantu kulit terhindar dari kondisi tachyphylaxis.

Tachyphylaxis adalah fenomena toleransi terhadap aksi obat yang muncul secara akut dan cepat. Kondisi ini disebabkan oleh kontak yang terlalu lama dengan stimulan atau bahan yang sama. Hal ini ditandai dengan penurunan efek obat tersebut (desensitisasi).

'Holiday period' memang bukan hal yang wajib dilakukan oleh seseorang yang rajin memakai skincare. Pasalnya, belum ada standar seperti dari segi formulasi atau persentasenya bagaimana.

Tapi, kalau memang kamu ingin melakukan 'holiday period', sebenarnya kamu masih bisa menggunakan skincare yang paling minimalis. Kamu bisa mengenakan Ascorbic Acid yang bisa menghambat enzim tirosinase (berperan dalam produksi melanin, pewarna kulit).

Jika kamu ragu-ragu dan masih banyak pertanyaan mengenai kondisi kulit dan pengaruh penggunaan skincare dalam jangka panjang, sebaiknya konsultasikan dengan ahli atau dokter yang paham mengenai kondisi kulit. Semoga membantu yaa~