© Shutterstock.com/g/Goskova Tatiana
Penggunaan skincare seringkali terbagi dalam dua kesempatan, yakni saat pagi hari dan malam hari. Melansir dari Her World, skincare routine untuk pagi dan malam sebenarnya hampir memiliki kemiripan.
Menurut ahli, ada 8 tips layering skincare baik untuk pagi hari maupun malam. Yang membedakan adalah di pagi hari ada pemakaian sunscreen, sedangkan malam hari dilengkapi dengan penggunaan retinol.
Lantas, seperti apa layering yang benar untuk night skincare routine? Berikut ulasan selengkapnya.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah selalu membersihkan wajah. Langkah pembersihan dari perawatan kulit harus benar-benar diperhatikan, terutama saat kita beraktivitas menggunakan masker. Sebagai tips, pilihlah cleanser dengan formula yang lembut agar tidak menghilangkan minyak alami kulit atau yang mengandung asam salisilat agar tidak menyumbat pori-pori.
Step selanjutnya yang nggak kalah penting dalam rutinitas skincare adalah menggunakan toner. Toner merupakan in-between skincare step, karena seringkali diaplikasikan usai cleanser dan sebelum pelembap. Toner dipakai untuk mempersiapkan kulit sebelum dilapisi serum dan pelembap, sekaligus bermanfaat untuk menyingkirkan sebum berlebih dan kotoran yang masih menempel di wajah.
Serum diformulasikan untuk memberikan dosis bahan aktif yang sangat terkonsentrasi dan kuat ke dalam kulit. Ada beragam serum yang bermanfaat seperti melindungi kulit dari radikal bebas, mengandung vitamin C, serta mengatasi tanda penuaan. Sebisa mungkin pilihlah serum yang multifungsi dan manfaat, seperti serum yang menghidrasi sekaligus melindungi kulit dari peradangan.
Jika kamu beraktivitas di depan layar, seperti laptop, PC, tablet, atau ponsel, maka eye cream adalah must have and use item. Banyak yang beranggapan jika memakai pelembap saja sudah cukup, padahal nyatanya tidak. Area mata memiliki lapisan kulit yang lebih tipis dari area lainnya di wajah, untuk itu perawatannya harus menggunakan produk yang sesuai yakni eye cream untuk melawan tanda penuaan.
Memakai masker selama beraktivitas seringkali menimbulkan jerawat, lantaran pori-pori tersumbat serta terjadinya iritasi karena adanya gesekan antara kulit dan masker. Spot treatment dengan kandungan asam salisilat, centella asiatica, asam glycolic, serta tea tree bisa jadi penyelamat untuk mengatasi kondisi maskne. Pasalnya, kandungan tersebut bisa menembus pori-pori yang tersumbat, mengurangi komedo, serta menenangkan kulit yang iritasi.
Semua jenis kulit baik kulit kering maupun berminyak, memerlukan moisturizer dalam rutinitas perawatannya. Sebagai tips, pilihlah moisturizer yang bisa menghidrasi kulit sekaligus membantu skin barrier tetap sehat. Selain itu, pastikan moisturizer juga mampu mengunci semua skincare yang sudah diaplikasikan sebelumnya.
Retinol diketahui mampu mengurangi garis halus dan kerutan sehingga menghasilkan kulit yang halus dan kenyal. Jika dipakai secara rutin, retinol bisa memudarkan bintik hitam, membersihkan pori, mencegah breakout, hingga mencerahkan kulit. Sebagai permulaan, oleskan retinol secukupnya cukup sekali dalam seminggu, kemudian dua kali dalam seminggu, dan seterusnya. Masukkan secara perlahan dalam night skincare routine, biasanya hasilnya akan terlihat dalam 4-6 bulan.
Sama seperti moisturizer, face oil juga bisa dipakai oleh semua jenis kulit, nggak cuma yang kering saja. Untuk mengunci semua skincare yang sudah diaplikasikan, pilihlah face oil dengan kandungan jojoba dan rose hip untuk kulit berjerawat. Sedangkan untuk menenangkan kulit yang sensitif dan mudah iritasi, kamu bisa memilih face oil dengan kandungan marula dan lidah buaya.
Nah, itulah tahapan-tahapan dalam night skincare routine yang bisa kamu ikuti. Selamat mencoba!
