©shutterstock.com/Siela Mara
Momen lebaran kerap ditandai dengan hadirnya warna putih sebagai outfit pilihan. Bukan tanpa alasan, warna putih memang erat dikaitkan dengan kemurnian dan kesucian dan dikenakan dalam perayaan sakral. Contohnya baju penganti, bukan?
Dilansir dari Very Well Mind nih, warna putih memiliki kesan yang sederhana, segar dan juga bersih serta bagaikan kertas kosong penanda awal yang baru.
Salah satu hal terbaik tentang pakaian putih adalah pakaian putih dapat dipadu padankan dengan berbagai warna. Secara umum, nuansa sejuk, seperti biru tua, biru muda, dan hitam paling cocok dipadukan dengan warna putih.
Namun warna netral seperti nude dan krem juga cocok, terutama jika kamu mengenakan pakaian serba putih selama lebaran.
Mengenakan pakaian putih juga bisa membuat kamu tampil keren. Dilansir dari Livestrong nih ya, warna terang membantu memantulkan sinar matahari, tidak seperti warna gelap yang menyerap sinar matahari dan membuat kamu kepanasan.
Meskipun pakaian putih memiliki banyak alasan untuk dikenakan, tetapi bagi sebagian orang pakaian dan hijab putih adalah nightmare loh.
Kenapa bisa gitu ya?
Pakaian dan hijab putih dihindari oleh sebagian orang karena dianggap membuat kulit tampak kusam. Alih-alih bercahaya dan segar saat hari raya, eh wajah jadi nampak tak bersihan. Warna-warna earth tone menjadi warna populer karena warna netral yang tidak membuat kusam kulit pemakainya.
Mau sampai kapan menghindari warna putih nih?
Nih Diadona kasih tips deh agar kamu tampil percaya diri dan glowing dengan warna yang satu ini :
Artinya, kenakan warna agak gelap untuk 'mengangkat' warna putih yang kamu kenakan agar tidak kelihatan kusam. Caranya?
Kenakan baju berwarna kontras atau gelap, hijab putih dan juga bawahan berwarna putih. Atau juga bisa dengan baju berwarna lainnya sesuai dengan color pallete yang coock dengan warna putih.
Kamu bisa mengenakan bawahan yang senada dengan warna hijab putih, sementara mengenakan warna gelap untuk bagian baju. Misalnya nih pakai celana putih untuk tunik colorfull dan hijab putih.
Tetapi perhatikan color palette sebelum memutuskan warna yang kamu pilih sebagai pendamping warna putih hijab kamu.
Selain mengenakan warna gelap, menambahkan aksesoris ke dalam outfit bisa menjadi kunci. Bukan menambahkannya di hijab ya di bagian hijab, tetapi gunakanlah di outfit kamu.
Outfit dan aksesoris yang menonjol akan membuat fokus orang-orang tidak ke hijab dan wajah kamu meskipun mereka melihatnya. Apakah itu perhiasan, tas, sandal, baju atau lainnya, kamu bisa mengandalkan aksesoris untuk membawa tampilan kamu memukau.
Make up bold mungkin tidak cocok oleh semua orang, tetapi ketahuilah bahwa make up bold dapat membantu agar wajah kamu tidak kusam saat mengenakan hijab putih. Contohnya nih Penggunaan warna merah dan mauve di bibir akan menghindari kulit kamu dari pucat dan kusam.
Sedangkan untuk complexion dan eye makeup sebaiknya menggunakan warna yang tepat. Pilihlah complexion satu tingkat di atas warna kulit kamu agar saat complexion kamu oksidasi tidak akan membuat kulit kelihatan kusam.
Untuk eye makeup dan the rest of face, warna-warna nude atau peach bisa kamu gunakan agar tidak tabrak warna dengan warna bibir kamu.
Tahukah kamu kalau warna putih punya banyak turunan? Misalnya rice, ivory atau salt yang justru bikin kulit kusam. Buat bikin kulit glowing, kenakan hijab warna putih cerah atau turunan putih yang lain seperti snow, porcelain atau pearl.
Nah, wajah kau juga bisa lho tampak kusam karean ternyata kain hijab tidak rapi dan juga kusut saat kamu kenakan. Beberapa bahan kain tersebut diantaranya voal, polycotton, wolfin, cornskin, dan maxmara. Perhatikan juga nih aturan cuci dan setrika jilbab kamu biar nggak cepat rusak.
