Udah Tau Cantik Nggak Selalu Putih, Tapi Kenapa Masih Pengen Putih Ya?

Tapi coba kita lihat beberapa tahun ke belakang, nggak sedikit cewek yang menggunakan foundation ataupun bedak dengan warna yang putih, meski memiliki kulit yang sawo matang.

Hasilnya? putih bercampur cokelat yang akhirnya wajah jadi keabu-abuan. Nggak sedikit kok yang mengalami itu pada masa nya.

Meski sekarang sudah mulai ada beberapa produk yang menawarkan shade-shade kecokelatan. Kenapa ya, rasanya seperti masih ingin memiliki kulit yang putih.

Masih saja tergoda untuk membeli produk-produk kecantikan yang dapat memutihkan kulit.

Dilansir dari thebodyisnotanapology.com, nyatanya masyarakat umum masih menganggap putih itu cantik. Karena hingga kini pun setiap kita melakukan pencarian di internet atau bahkan di majalah, sebagian besarnya masih mereka yang berkulit putih atau bahkan blasteran.

Rupanya stereotip cantik itu putih benar-benar melekat di benak masyarakat, baik itu wanita maupun pria.

Rupanya stereotip cantik itu putih benar-benar melekat di benak masyarakat, baik itu wanita maupun pria.

Hal ini pun akhirnya mempengaruhi kita dalam bersosial. Orang-orang cenderung bersifat lebih 'ramah' pada mereka yang berkulit putih dan memandang sebelah mata mereka yang berkulit gelap.

Meskipun nggak banyak disadari, namun nyatanya kita semua melakukannya.

Siapa yang nggak ingin dibilang cantik dan tidak dipandang sebelah mata? Kita semua kan?

Ini nih salah satu alasan kenapa kita masih ingin membeli produk pemutih kulit, padahal sudah ada produk makeup yang menawarkan shade dengan warna dasar kulit asli kita.

Yuk stop, memandang seseorang dari warna kulitnya.