© Buzzfeed
Akhir-akhir ini sedang ramai di media sosial Tiktok mengenai tren kecantikan. Yaitu mengenai pemasangan lash lift atau pemasangan bulu mata tambahan yang dapat dilakukan sendiri di rumah.
Video mengenai set lash lift yang dipasang sendiri di rumah ini viral dan mengundang banyak perhatian netizen wanita yang tertarik untuk mencobanya.
Terlebih disaat pandemi yang membuat kita merasa khawatir melakukan perawatan di rumah, hal ini memang rasanya dapat menjadi pilihan alternatif menarik.
Berbeda dengan Extenshion Eyelash, Lash lift menggunakan bahan kimia, yakni keratin.
Kandungan ini dapat membuat volume pada bulu mata. Proses pemasangannya membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Menggunakan lash lift memang dapat membuat bulu mata tampak lentik, tebal dan panjang selama satu hingga dua bulan.
Meski cenderung praktis, namun pemakaian ash lift memiliki efek samping lho, terlebih jika dilakukan sendiri tanpa ahli yang profesional. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan bulu mata, iritasi kulit, iritasi mata, ruam, mata kering hingga lecet pada kornea mata.
Pada proses pemasangan, sebelum diberi cairan, area bulu mata akan diberi silikon dan bantalan di sepanjang garis bulu mata demi mencegah cair keratin terkena kulit.
Namun, hal ini tidak dapat berhasil 100 persen. Cairan keratin akan sangat mungkin bercecer ke area mata dan kulit wajah.
Hal ini lah yang dapat mengakibatkan mata teriritasi. Hal ini akan berdampak parah jika cairan sampai masuk ke bagian mata.
Karena ini lah pemasangan lash lift sendiri di rumah ini tak disarankan. Jadi jika memang kamu ingin melakukan lash lift sendiri di rumah, kamu enar-benar perlu memperhatikan ketelitian saat penggunaannya ya.