© Pexels.com/@cottonbro
Parfum seringkali jadi andalan bagi cowok maupun cewek untuk memaksimalkan penampilannya. Dengan tubuh yang wangi, penampilan seseorang bisa terlihat makin menarik di depan lawan bicaranya.
Bagi kamu yang udah akrab dengan parfum, pasti ngga asing dengan istilah Top Notes, Middle Notes, dan Base Notes. Bagi sebagian orang, istilah-istilah ini dianggap sepele, sehingga kadang membuatnya salah memilih parfum.
Berikut ada penjelasan singkat mengenai perbedaan Top, Middle, dan Base Notes. Yuk, pahami agar lebih tepat memilih parfum yang ingin kamu kenakan. Simak selengkapnya ya!
Top notes merupakan aroma pertama yang tercium dari sebuah parfum. Biasanya, wangi dari top notes ini akan bertahan setidaknya selama 15 menit usai disemprotkan.
Top notes punya sifat yang paling ringan daripada middle dan base notes. Secara umum, top notes biasanya beraroma lemon, citrus, apricot, bergamot, clary sage, apple, dan sebagainya.
Setelah aroma top notes mulai memudar, kamu akan bisa mencium aroma dari middle notes. Middle notes diciptakan sebagai aroma penyeimbang. Biasanya, wanginya pun akan tahan lebih lama dari top notes. Nggak jarang, wangi dari middle notes ini bisa mencapai 60 menit atau satu jam.
Middle notes kadang juga disebut sebagai heart notes. Aromanya pun beragam, mulai dari jasmine, cardamom, peony, strawberry, rose, plum, dan sebagainya.
Selanjutnya adalah base notes. Base notes ini adalah aroma terakhir yang muncul dari parfum yang kamu semprotkan. Karena tercium paling akhir, aromanya cenderung menempel paling lama.
Bisa dibilang base notes adalah fondasi dan identitas dari parfum tersebut. Aroma dari base notes ini bisa berupa patchouli, fressia, sandalwood, vanila, cedarwood, musk, dan sebagainya.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai seluk beluk parfum. Gimana, udah paham kan? Semoga bisa membantu memudahkan kamu dalam memilih parfum yang tepat yaa~