© 2020 Shutterstock.com/tuaindeed
Ngomongin soal penyebab pengangguran tuh ternyata banyak banget yang harus dikupas. Ada berbagai alasan pengangguran datang, bisa karena sisi permintaan, pemilik usaha, sisi penawaran, atau dari pekerjanya.
Pengangguran yang tinggi membuat kesulitan keuangan bahkan bisa sampai skala besar. Saat seseorang menganggur dan tak ada pemasukan, maka yang bersangkutan bakalan menghentikan pengeluarannya. Padahal belanja konsumen adalah salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. Kalau masalah pengangguran ini nggak diselesaikan, ya ekonomi bakalan lemah.
Seseorang masuk dalam kelompok pengangguran kalau mereka secara aktif mencari pekerjaan dalam empat minggu terakhir dan sudah nggak bekerja lagi. Nah kalau mereka nggak mencari pekerjaan, maka nggak didefinisikan sebagai pengangguran.
Dikutip dari Economicshelp, penyebab pengangguran dibedakan menjadi dua, yakni pengangguran friksional dan penganggran struktural. Dibahas yuk!
Yakni pengangguran yang disebabkan oleh waktu tunggu seseorang mendapatkan pekerjaan. Bisa karena baru lulus sekolah atau kuliah, atau karena berpindah dari pekerjaan lama ke pekerjaan baru.
Akan selalu ada pengangguran dalam semua keadaan ekonomi.
Dalam ada emapt penyebab pengangguran friksional bisa terjadi, antara lain:
Misalnya nih ada yang keluar dari pekerjaan bukan karena tuntutan apapun, namun secara sukarela. Mereka udah menabung cukup banyak sehingga mereka bisa berhenti dari pekerjaan yang nggak memenuhi.
Kondisi ekonomi mereka sudah cukup banget untuk memenuhi kebutuhan mereka sampai damenemukan peluang yang tepat.
Misalnya karena harus berpindah tempat tinggal nih. Ini jadi penyebab pengangguran karena mereka meninggalkan pekerjaan lamanya dan butuh wkatu mencari pekerjaan baru di dekat tempat tinggal yang baru.
Pengangguran ini termasuk mereka yang baru lulus dari SMA atau Perguruan Tinggi. Mereka mencari pekerjaan yang sesuai dengan ketrampilan dan kalifikasi baru mereka. Inilah yang ajdi penyebab pengangguran di kalangan kaum muda.
Adalah mereka yang kembai mencari pekerjaan setelah pernah nggak mencari kerja. Bingung? Kasih contoh deh. Misalnya mereka yang kembali mencari pekerjaan setelah sebelumnya ngak bekerja karena mengurus anak, mengurus orang tua.
Keempat penyebab pengangguran friksional ini nggak bisa dihindari dalam proses pencarian pekerjaan. Kabar baiknya nih bahwa pengangguran friksional ini biasanya bersifat sukarela dan cuman terjaid dalam jangka waktu yang pendek.
Penyebab pengangguran ini adalah karena ketidakcocokan keterampilan di pasar tenaga kerja. Ini terjadi karena beberapa hal diantaranya:
Robot dan mesin menggantikan manusia pekerja. Buat mengatasi penyebab pengangguran yang ini nih, sebagian pekerja membutuhkan lebih bnayak pelatihan, sebelum akhirnya mereka menemukan pekerjaan baru di bidang mereka.
Yaitu ketika perusahaan memindahkan pabrik atau pusat pekerjaan ke negara lain yang biaya produksinya lebih murah. Situasi ini terjadi di banyak negara setelah NAFTA ditandatangani pada tahun 1994. Banyak pekerjaan manufaktur pindah ke Meksiko. Itu juga terjadi begitu pekerja di Cina dan India memperoleh keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan Amerika.
Penyebab pengangguran yang mengacu pada kesulitan dalam mempelajari keterampilan baru yang berlaku untuk industri baru.
Di masa ini, cuman ada sedikit pekerjaan ketimbang orang yang mencari keja. Akibatnya, nggak semua oran terserap, kan?
Misalnya nih saat penjualan suatu perusahaan rendah, maka untuk menyiasati kondisi ini, perusahaan mau tak mau harus memberhentikan beberapa pekerjanya. Pengangguran yang lebih tinggi menyebabkann permintaan konsumen turun,atau bisnis jadi lesu.
Nah, siklus ini terus berputar, dan kenapa disebut dengan pengangguran siklus. Bila terus terjadi, ini adalah penyebab penganggran dalam skala besar.
Permintaan tenaga kerja menurun bisa karena upah yang terlalu tinggi. Ini salah satu alasan penyebab pengangguran. Banyak juga pendapat dari sisi pebisnis kalau sebenarnya pebisnis masih bisa menyanggupi pembayaran gaji yang lebih tinggi dengan catatan harus melepaskan pekerja yang lain.
Melansir dari Peace Child, Pada 2013, ada 23.941 perusahaan industri skala besar di Indonesia. Namun, jumlah perusahaan adalah Indonesia tidak cukup untuk mengakomodasi dan mengurangi tingkat pengangguran. Dengan demikian, jumlah lulusan muda pengangguran dan pengangguran yang sudah tinggi di Indonesia semakin meningkat.
Berdasarkan fakta di lapangan, penyebab pengangguran di Indonesia adalah karena kurangnya akses ke pendidikan, kurangnya kesempatan untuk berkembang, ketidakmampuan untuk bersaing dan kurangnya keterampilan.
Tingginya jumlah anak-anak dan remaja yang berhenti sekolah secara langsung berkontribusi pada tingginya jumlah pengangguran kaum muda di Indonesia. Pentingnya pendidikan tidak hanya untuk membantu orang menjadi manusia yang lengkap, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk berkembang.
Namun tahun 2020 adalah sejarah baru di mana pandemi Covid-19 menjadi penyebab pengangguran yang sulit dielakkan. Dalam catatan Badan Pusat Statistik pada Februari 2020 lalu, jumlah pangangguran mencapai 6.88 juta orang. Dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional melaporkan, jumlah pengangguran di Indonesia berisiiko akan terus meningkat akibat pandemi virus corona (Covid-19)
Secara umum nih, penyebab pengangguran yakni berasal dari kedua sisi, yakni pada sisi permintaan atau pengusaha, dan penawaran atau para pekerjanya. Yap, kayak prinsip penawaran-permintaan dalam ekonomi.
Dari sisi permintaan, mungkin disebabkan oleh suku bunga tinggi, resesi global, dan krisis keuangan. Dari sisi penawaran, pengangguran friksional dan pekerjaan struktural memainkan peran besar.
Kenaikan suku bunga perbankan akan menurunkan konsumsi masyarakat pada produk perbankan, salah satunya yaitu kredit. Mengapa? Karena ketika suku bunga acuan perbankan naik maka akan diikuti dengan kenaikan suku bunga kredit.
Suku bunga yang naik bisa membuat masyarakat nggak mau mengajukan kredit ke bank. Kemudian secara nggak langsung hal itu bakalan bikin konsumsi masyarakat ke produk kredit jadi menurun.
Ini berimbas banget pada pabrik yang menggunakan produk perbankan tersebut. Karena mereka nggak ngambil kredit, modal jadi tersendat, dan mau nggak mau biaya produksi harus ditekan. Nah, inilah yang jadi penyebab pengangguran.
Yakni penurunan aktivitas ekonomi hingga berbulan-bulan. Saat ini terjadi, ada efek negatif pada setiap kegaitan ekonomi. Misalnya nih, investasi yang menurun, tingkat produksi atas produk dan komoditas juga menurun. Dampaknya tentu saja pada banyak. Resesi ekonomi jadi yang terkuat jadi penyebab pengangguran terjadi.
Penyebab pengangguran ternyata kompleks banget yah. Nggak cukup satu solusi disatu bidang untuk mengatasi masalah ini.