5 Hal yang Bikin CV Tidak Menarik dan Sulit Dapat Pekerjaan

Reporter : Aditia Lestari
Sabtu, 3 Juni 2023 11:07
5 Hal yang Bikin CV Tidak Menarik dan Sulit Dapat Pekerjaan
Yuk mulai improve CV-mu lagi!

Salah satu lampiran terpenting saat melamar pekerjaan adalah CV. CV berisi data diri hingga deskripsi pengalaman dan pendidikan pelamar kerja.

Namun, rupanya membuat CV saja tidak cukup untuk bisa membuatmu lolos dan dipanggil rekruiter lho.

Biasanya karena kamu mengabaikan tips CV yang baik dan masih mempercayai beberapa mitos soal CV sehingga kamu enggan untuk melakukan improvement.

Berikut ini beberapa hal tentang CV yang harus kamu hindari agar segera mendapat pekerjaan.

1 dari 5 halaman

1. Kaku, Monoton, dan Terlalu Singkat

Salah satu hal yang membuat CV kurang menarik adalah penjelasan seputar data diri dan seputar pekerjaan yang terlalu kaku.

Misalnya soal penjelasan diri di biografi, usahakan jangan memulai dengan kalimat yang monoton seperti menuliskan nama, alamat, hingga sekolah.

Buatlah penjelasan mengenai bagaimana kriteriamu sebagai pekerja, tanggung jawab, pengalaman yang berkesan, hingga karaktermu saat melakukan pekerjaan sambil menyisipkan data diri yang penting untuk dikenalkan ke rekruiter.

2 dari 5 halaman

2. Pengalaman Kerja Saja Tidak Cukup

Salah satu hal yang membuat CV mu gagal tembus adalah pengalaman kerja yang tidak relevant.

Memang, pengalaman kerja adalah salah satu yang bisa membuktikan kamu bisa melakukan pekerjaan. Namun, mencantumkan pengalaman kerja saja tidak cukup untuk membuat rekruiter yakin dengan potensimu di bidang yang kamu lamar.

Kamu bisa mulai membuat deskripsi singkat mengenai keahlianmu dari pekerjaan sebelumbya yang menurutmu cocok apabila kamu mengemban posisi yang kamu lamar.

Kamu juga perlu menambahkan bukti keahlian lain seperti sertifikasi.

3 dari 5 halaman

3. Terlalu Detail

Rekruiter memang menyukai saat pelamar kerja mampu menjelaskan pengalaman kerjanya dengan jelas dan detail.

Namun, detail yang dimaksud adalah penjelasan mengenai pencapaianmu selama bekerja, bukan detail pekerjaan yang kamu lakukan, lho.

Perlu diingat, meskipun posisi yang kamu lamar memiliki relevansi yang cukup sama dengan posisimu sebelumnya, jobdesk yang akan kamu terima juga biasanya akan berbeda-beda tergantung perusahaan.

Oleh karena itu, saat menjelaskan detail pekerjaanmu, kamu juga perlu menyisipkan kontribusi dan pencapaianmu dalam perkembangan perusahaan.

4 dari 5 halaman

4. Memasukkan Hobi yang Tidak Berhubungan dengan Posisi yang Dilamar

Hobi memang menjadi daya tarik individu, namun hobi pribadi bukanlah hal yang penting untuk dicantumkan di CV, lho.

Apalagi jika hobi yang kamu cantumkan tidak berhubungan dengan posisi yang kamu lamar.

5 dari 5 halaman

5. Tidak Mencantumkan Portofolio

Meskipun CV tergolong dokumen terpenting dalam melamar pekerjaan. Nyatanya, kamu juga membutuhkan portofolio untuk mendukung bukti keahlianmu.

Apalagi jika kamu melamar pekerjaan di bidang creative dan desain yang membutuhkan portofolio untuk melihat hasil pekerjaanmu.

 

Beri Komentar