© Shutterstock
Peran perempuan saat ini sudah tak lagi hanya sebagai ibu atau istri. Tapi telah banyak terlibat dalam berbagai bidang dan ikut aktif berkontribusi, baik dari segi sosial maupun profesi.
Meski begitu, tak bisa dimungkiri menjadi seorang perempuan memang tidaklah mudah. Di bawah ini kami akan mengungkapkan berbagai tantangan yang harus dihadapi kaum hawa di dunia kerja. Dunia yang selama ini masih dipandang sebagai ranah para lelaki.
Seperti apa tantangannya? Langsung aja simak!
Sudah jadi kepercayaan umum bahwa perempuan lebih mengandalkan perasaan dibanding logika. Pemikiran inilah yang kadang membuat para perempuan jadi sulit meraih posisi puncak. Banyak orang yang tidak percaya bahwa seorang perempuan pun bisa memimpin dengan baik, tak kalah dengan laki-laki.
Di dunia kerja, perempuan juga rentan mengalami kekerasan maupun pelecehan seksual. Lebih parahnya lagi, banyak masyarakat kita yang melihat kekerasan seksual sebagai kesalahan si perempuan itu sendiri. Pakaian yang seksi, tingkah yang menggoda, sering dituduh sebagai biang keladi.
Tak jarang kita melihat perempuan yang menyeimbangkan berbagai perannya. Sebagai wanita karier, sebagai istri, juga ibu di rumah. Sungguh suatu perjuangan yang tidaklah mudah.
Melansir Vantage Circle, berdasarkan studi tahun 2018 yang dilakukan oleh Payscale, diketahui bahwa rata-rata gaji perempuan lebih rendah 22 persen dibanding laki-laki. Hal ini memang bukanlah hal baru di beberapa negara yang masih menerapkan kesenjangan sistem penggajian berdasarkan jenis kelamin. Salah satunya negara Jepang.
Perusahaan memang memberikan jatah cuti untuk perempuan yang melahirkan. Tapi kadang, jenis tugas yang harus ia kerjakan pasca absen beberapa bulan, tidak sama dibanding sebelum mengajukan cuti. Mau tak mau, ia harus beradaptasi dan memulai lagi dari nol. Tidak adil bukan?
Selain poin-poin yang telah disampaikan tadi, menurut kamu tantangan apa lagi yang biasa dialami oleh para perempuan saat berkarier?