© Shutterstock
Kamu berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang diimpikan dari dulu? Wah, selamat! Usaha dan pengorbananmu selama ini ternyata tidak sia-sia. Sayangnya, kamu belum bisa dinyatakan sebagai karyawan tetap di perusahaan tersebut karena masih harus menjalani masa probation.
Apa itu probation dan bagaimana caranya agar kamu bisa lolos selama menjalani masa ini? Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Probation adalah masa percobaan dalam jangka waktu tertentu (biasanya 3-6 bulan) yang harus dijalani seorang karyawan baru. Selama masa ini, pemimpin atau manajer di perusahaan akan menilai kinerjamu.
Jika sesuai kualifikasi, kamu boleh terus bekerja di perusahaan dengan sistem kontrak atau langsung dinyatakan sebagai karyawan tetap. Tapi, jika selama probation performamu ternyata kurang baik, perusahaan berhak untuk tidak melanjutkan kontrak kerja. Itu artinya, kamu harus memulai pencarian kerja dari awal.
Oleh karena itu, kamu sebagai karyawan diharapkan menunjukkan kemampuan terbaik selama masa probation agar bisa tetap lanjut bekerja di perusahaan tersebut.
Berikut tips sukses lulus masa probation:
Tips pertama adalah bekerjalah dengan sungguh-sungguh, karena apapun yang kamu lakukan akan dinilai oleh atasan. Hilangkan pula kebiasaan menunda waktu untuk bekerja.
Selain dari cara kerja di kantor, kesungguhanmu dalam bekerja juga bisa dinilai lewat kedisiplinan waktu, yaitu saat masuk kerja. Jadi, jangan biasakan datang terlambat.
Karyawan yang menjalani masa probation biasanya diberi proyek kerja. Agar proyek ini dapat diselesaikan, kamu harus membuat target harian. Hal yang sama juga berlaku untuk hari esok, lusa, dan seterusnya selama satu bulan. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana progres kerjamu.
Jika masih jauh dari target, kamu bisa push dirimu untuk bekerja lebih sehingga pekerjaanmu dalam satu hari melebihi target yang ditentukan. Dengan demikian, proyek yang diberikan dapat bisa terselesaikan tepat waktu dengan hasil memuaskan.
Meski sudah diberikan jobdesc tertentu, tidak ada salahnya untuk mengembangkan kemampuanmu di bidang lain. Ya, meskipun itu bukan menjadi tugas dan tanggung jawabmu nanti.
Kamu bisa menanyakannya kepada rekan kerja yang handle jobdesk tersebut, tapi di waktu yang tepat. Waktu saat pekerjaan mereka tidak menumpuk, jadi bisa mengajarimu dengan baik.
Setiap perusahaan punya budaya kerja yang berbeda. Tidak hanya tentang budaya waktu kerja dan lembur, tapi juga keseharian di kantor. Apakah di tengah-tengah bekerja diperbolehkan untuk berbicara, makan, memutar musik atau tidak sama sekali?
Dengan mengenali budaya kerja di sana, kamu bisa menyesuaikan diri dan taat pada aturan ini selama masa probation. Kamu bisa tanyakan kepada karyawan yang sudah lama bekerja di perusahaan.
Bingung mengerjakan tugas yang diberikan atasan? Bertanyalah, bukan malah diam. Sebab, diam tidak bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Tentunya sebelum bertanya, kamu harus coba kerjakan sendiri dulu. Jadi bukan setiap kali ada masalah langsung bertanya ya!
Semoga informasi di atas bermanfaat.