© Shutterstock
Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, mengharuskan kita untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Oleh karena itu, sebaiknya kamu mendesain ruang kerja yang bisa digunakan selama WFH, sehingga nyaman dan bisa meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
Kualitas pencahayaan di ruang kerja jadi salah satu faktor yang harus diperhatikan. Pencahayaan yang buruk bisa membuat mata lelah dan sakit kepala. Hal ini membuat akhirnya kita cepat kehabisan energi dan suasana hati jadi kurang bagus.
Terutama jika ruang kerja di rumah kurang mendapat cahaya alami dari sinar matahari, maka alternatifnya perlu dipasang beberapa lampu. Seperti lampu di langit-langit atau lampu baca di meja.
Lampu yang dipasang di langit-langit tentu akan menyorot langsung ke kepala. Tanpa disadari, hal tersebut pada akhirnya membuat kita akan cepat lelah dan pusing.
Sebaiknya, kamu mengganti lampu dan mengatur pencahayaannya agar bisa menerangi ruang kerja secara fungsional. Pasanglah kap lampu di langit-langit ruangan agar cahayanya menyorot dengan lembut dan tidak terlalu silau.
Kamu juga bisa menambahkan lampu meja untuk menerangi ketika sedang melakukan aktivitas dengan tingkat konsentrasi tinggi.
Pilih lampu meja yang tingkat kecerahannya bisa disesuaikan. Hal ini bertujuan agar cahayanya tidak bertabrakan dengan layar laptop dan menyilaukan mata.
Penting untuk mendapatkan sinar matahari sebagai sumber vitamin D yang baik bagi kesehatan tubuh. Oleh karenanya, pastikan agar ruang kerja Mama menerima paparan cahaya alami lewat jendela atau atap skylight.
Kamu bisa tempatkan meja kerja di samping jendela agar cahayanya tidak menyilaukan mata. Selain itu posisikan meja menghadap ke utara atau selatan, sehingga sinar matahari tidak membentuk bayangan.
Bila terlalu silau saat siang hari, maka pasanglah tirai dari material kain atau plastik untuk menutupi jendela.
Itu tadi beberapa tips pencahayaan untuk ruang kerja di rumah. Semoga bisa kamu tiru ya!