© Shutterstock
Dilema antara lanjut pendidikan S2 atau kerja terlebih dulu memang sering menghantui para mahasiswa, khususnya para fresh graduate.
Banyak yang mengatakan, melanjutkan S2 membuka kesempatan untuk mengetahui banyak ilmu karena otak masih fresh dan bersemangat. Tapi, sering juga ada pendapat kalau lebih baik bekerja dulu untuk mengumpulkan banyak pengalaman di dunia kerja.
Eits, jangan bingung, kali ini Diadona.id akan membahas beberapa pertimbangan yang mungkin akan membantu kamu dalam menjawab dilema itu!
Untuk kamu yang sudah jenuh sama belajar, dunia akademis, perkuliahan, dan ingin coba hal baru yang lebih menantang lagi, boleh banget pilih opsi bekerja dulu.
Kalau sudah menetapkan hati memilih untuk bekerja setelah lulus, jangan takut dengan persyaratan pengalaman kerja ketika saat mau melamar. Meski memang banyak sekali perusahaan yang mencantumkan syarat harus memiliki pengalaman kerja, pada kenyataannya kamu bisa saja diterima.
Di dunia kerja kamu bakal mendapatkan banyak sekali pengalaman, mulai dari orang-orang baru yang ahli pada bidangnya, suasana kerja, hingga suasana realita dunia pekerjaan. Walaupun gaji fresh graduate masih tergolong dibawah rata-rata, tapi rasanya akan cukup menyenangkan. Sebab, kamu sudah gak jadi beban orangtua lagi soal uang saku. Bahkan kamu bisa menggunakan uang hasil sendiri untuk menabung, travelling, bahkan sebagai bekal biaya kalau misalkan kamu mau melanjutkan pendidikan lagi.
Berbeda dengan Sarjana atau S1, menjalani S2 kamu dituntut untuk jadi salah satu produsen ilmu pengetahuan.
Biasa pada awal pendidikan S2, kamu akan dihadapkan pada berbagai pilihan kelas yang harus kamu ambil. Sebagai mahasiswa magister S2, kamu akan dituntut untuk menjadi aktif dan mandiri. Sebab, dalam proses perkuliahannya bakal lebih banyak proses diskusi.
Di semester akhir, aktivitas mahasiswa S2 akan lebih fokus pada kegiatan riset. Kamu akan menggali pengetahuan yang lebih dalam lagi pada bidang yang kamu pilih, baik di dalam kelas perkuliahan atau langsung terjun ke lapangan.
Dalam masa riset inilah kamu juga berkesempatan untuk bekerjasama dengan dosen untuk program riset tersebut. Jadi sebagai mahasiswa S2, kamu lebih dipersiapkan untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman profesional lewat pembelajaran mandiri dan riset.
Pendidikan S2 memang bisa menguntungkan bagi orang-orang dalam bidang tertentu, khusus yang bakal meniti karier dalam dunia akademik. Tapi, pendidikan S2 gak semerta-merta membuat kamu lebih sukses dan karier cemerlang.
Melansir Hipwee, pendidikan S2 yang diiringi dengan pengalaman kerja justru lebih bernilai ketimbang gelar Master itu sendiri. Hal ini karena gelar Master dengan pengalaman kerja dianggap kombinasi yang sesuai di mana seseorang sudah belajar mengenai teori dan langsung menerapkannya dalam melakukan pekerjaan.
Masih bingung pilih lanjut S2 atau langsung kerja? Pilih aja keduanya!
Pilihan kamu yang ini memang bakal memakan banyak waktumu, tapi tentu hasil gak akan mengkhianati proses. Risiko yang mungkin kamu hadapi dengan punya pekerjaan dan lanjut kuliah sekaligus adalah gak fokus dengan apa yang kamu kerjakan, baik di kuliah maupun di tempat kerja. Tapi disamping itu, manfaatnya juga banyak, lho.
Dengan kerja sambil lanjut kuliah, kamu bisa langsung menerapkan teori yang kamu pelajari di bangku kuliah dalam dunia kerja sehingga ilmu yang didapatkan akan lebih terserap dan mudah diingat. Tentunya kemampuan multitasking pun akan terasah kalau kamu berani mengambil langkah yang satu ini.
Jadi, apa keputusanmu? Sekali lagi perlu diingat, bahwa keduanya adalah hal yang baik jika memang ditekuni dengan sepenuh hati!